Jawa Timur Siagakan 825 Personel Gabungan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Senin, 25 Oktober 2021 – 14:10 WIB
Gubernur Khofifah memimpin apel pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Senin (25/10). Foto: Humas Polda Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Forkopimda Jawa Timur menggelar apel pasukan dan peralatan dalam rangka kontijensi kesiapan penanggulangan bencana alam tahun 2021 di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Senin (25/10)

Sebanyak 825 personel dari TNI-Polri dan stakeholder serta peralatan terkait antisipasi bencana yang diprediksi puncak hujan mulai November 2021 sampai Februari 2022.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan seluruh stakeholder harus siap dengan munculnya bencana alam hidrometeorologi. 

Hal itu bisa terjadi karena cuaca ekstrem, hujan dengan kapasitas sangat tinggi, longsor, dan perubahan iklim global. 

"Semua harus bersinergi melakukan kesiapsiagaan, melakukan mitigasi untuk mengantisipasi secara komprehensif," ujar Khofifah. 

Menurutnya, bencana alam berpotensi terhadap bertambahnya kemiskinan. Bahkan, bisa menyamai di atas 50 persen. 

Di Jatim sendiri 80 persen berpotensi terjadinya bencana alam hidrometeorologi yang berdampak pada rusaknya infrastruktur," kata dia. 

Mantan Mensos itu juga mengingatkan kepada stiap daerah yang dulu pernah mendapatkan pelatihan siaga bencana harus sudah siap relawannya karena secara scientific bisa diprediksi.

"Kampung siaga bencana atau kampung tangguh harus tetap melaksanakan kesiapsiagaan karena memang secara scientific itu bisa diprediksi," pungkas Khofifah. (mcr12/jpnn)

BACA JUGA: CFD di Surabaya akan Dibuka Kembali, Ini Lokasinya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atlet PON Asal Jawa Timur Dikarantina Selama 5 Hari Secara Terpusat


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler