jpnn.com, JAKARTA - Cawapres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Mahfud MD mengingatkan anak-anak muda tidak menjauhi politik. Menurut dia, menjauhi politik justru berisiko menjadi korban para politikus.
Mahfud menyatakan itu ketika menghadiri sawala antar-cawapres bertema ‘Berburu Suara Kawula Muda, Tapi yang Muda Takut Debat’ di Jakarta pada Rabu (6/12/2023) malam yang ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi tvOne.
BACA JUGA: Mahfud MD Unggah Klip Mars Pemilu Lawas, Sampaikan Ajakan & Pesan di Hari Disabilitas
“Politik itu adalah keniscayaan, tidak bisa dihindarkan. Kalau anda tidak ikut memilih, akan menerima risiko dari ketidakmemilihan itu,” kata Mahfud menanggapi pertanyaan Raffi Ahmad yang menjadi panelis dalam debat tersebut.
Awalnya Raffi bertanya soal fenomena kalangan milenial dan generasi Z (gen Z) yang apatis, bahkan cenderung golput.
BACA JUGA: Saat Mahfud MD Singgung Asam Folat untuk Ibu Hamil
Oleh karena itu, presenter kondang yang juga content creator tersebut bertanya kepada Mahfud tentang cara mendorong anak-anak muda menjadi peduli pada politik.
“Apa gagasan-gagasan yang bisa membuat gen z, generasi milenial, melek akan politik yang damai dan bisa menghargai,” tanya Raffi.
BACA JUGA: Mengaji di Posko Teuku Umar, Pak Mahfud Bahas Keislaman & Keindonesiaan
Mahfud menjawab pertanyaan itu dengan mengajak generasi milenial dan gen Z menggunakan hak pilih di pemilu. Guru besar ilmu hukum tata negara itu menuturkan ada risiko yang harus ditanggung anak-anak muda yang golput.
“Nanti orang yang terpilih itu yang tidak bisa membawa aspirasi anda,” kata cawapres pendamping Ganjar Pranowo itu.
Mahfud menambahkan masa depan Indonesia merupakan masa depan anak-anak muda saat ini. Masa depan anak-anak muda pun menjadi masa depan Indonesia.
“Itu yang harus dibangun, kesadaran pada anak-anak muda. Tidak bisa menghindar dari politk, siapa yang menghindar dari politik akan menjadi korban politik,” kata Mahfud.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu juga mengajak anak-anak muda yang aktif di medsos untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan Indonesia. Caranya bisa dengan mengutamakan berbagai gagasan substansial.
“Jangan hanya gimik yang dibangun, tetapi (mengedepankan) substansi dalam membangun kehidupan bangsa,” ucap Mahfud.
Panelis lain dalam debat itu, Effendi Gazali, bertanya bertanya tentang hal yang diinginkan Mahfud mengenai dua persepsi dari anak muda terhadapnya.
Mahfud mengatakan pertama dirinya ingin diposisikan sebagai cawapres yang punya integritas. Kedua, Mahfud ingin dianggap tegas.
“Kalau ada sesuatu diselesaikan dengan cepat tanpa melemparkan ke orang lain,” ujar Mahfud.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan daftar pemilih tetap atau DPT pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 jiwa. Dari angka itu, terdapat 106.358.447 jiwa (52 persen) yang tercatat sebagai pemilih muda.
Mahfud dalam debat itu juga menyinggung soal potensi kekayaan alam Indonesia. Menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam) itu merujuk pada temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang potensi SDA Indonesia yang akan mendatangkan keuntungan berlipat jika dikelola dengan baik.
“Jika potensi SDA yang dimiliki Indonesia itu tidak dikorupsi, orang Indonesia akan dapat Rp 20 juta setiap bulan,” katanya mengutip data KPK.
Selain Mahfud, cawapres lain yang hadir pada debat itu ialah Muhaimin Iskandar. Adapun satu cawapres lagi, Gibran Rakabuming Raka, memilih tidak menghadiri undangan debat antar-cawapres di tvOne tersebut.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (TKN Prabowo-Gibran) Nusron Wahid mengatakan tidak ada kewajiban bagi jagonya di Pilprs 2024 untuk menghadiri undangan debat tvOne itu.
"Kalau yang undang bukan KPU kan enggak ada kewajiban hadir," kata dia.(jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud Bersafari di Situbondo, Menziarahi Makam Kiai Asad, Minta Doa di Ponpes Legendaris
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi