jpnn.com, JAKARTA - Gibran Rakabuming mengomentari video viral tentang ancaman pemenggalan leher ayahnya, Presiden Joko Widodo oleh seseorang. Sebagai anak, dia justru memilih bersabar.
Lewat akun Twitter miliknya, Gibran Rakabuming justru mengeluarkan pernyataan adem dengan mengajak publik untuk tidak emosi. Menurutnya, kasus ancaman tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.
BACA JUGA: Kriteria Calon Menteri Jokowi, Usia 20-30 Tahun dan Berparas Cantik
"Sudahlah gak usah dibesar-besarkan. Kita yg sabar aja dan gak usah terpancing emosinya," ungkap Gibran lewat akun @Chilli_Pari, Sabtu (11/5).
BACA JUGA: Gibran Hanya Didampingi Kawan, Tak Perlu Pasukan Khusus
BACA JUGA: Sekjen Perindo: Pak Zul Berbisik Minta PAN Tidak Ditinggalkan
Anak sulung Jokowi itu memilih lebih fokus untuk memberi maaf. Apalagi menurut Gibran, sekarang lebih baik fokus beribadah karena Ramadan.
"Mumpung lagi bulan puasa kita fokus ibadah aja. Semoga bapak yg ada di video itu diberikan pintu maaf," sambung Gibran.
BACA JUGA: Pendemo Mau Penggal Kepala Jokowi, Umbas: Polisi Harus Bertindak Tegas
BACA JUGA: Gibran Tularkan Jiwa Entrepreneur ke Kaesang
Media sosial dihebohkan oleh video yang memperlihatkan sejumlah orang berteriak ingin memenggal kepala Jokowi. Diduga video tersebut diambil saat aksi demo beberapa hari lalu di Bawaslu, Jakarta. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stok Pangan di Era Jokowi Tetap Terkendali
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra