jpnn.com, Â BALIKPAPAN - Pria berinisial SM (31) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan penyidik Polresta Balikpapan.
Penangkapan SM menyusul laporan tindak pencabulan terhadap korban berinisial FA (17), kepada petugas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan, Kamis.
BACA JUGA: Putus Cinta, Nekat Sodomi Bocah SD
Kanit PPA Polresta Balikpapan Iptu Hadi Purwanto mengatakan, SM saat itu juga langsung dijemput di indekos tersangka di Jalan MT Haryono.
"Korban melapor ke orang tuanya, lalu melapor ke Polresta. Hari itu juga langsung kami amankan yang bersangkutan (tersangka, red) di rumahnya," kata Iptu Hadi.
BACA JUGA: Sodomi 15 Siswa, Oknum Pembina Pramuka Dituntut 14 Tahun Penjara dan Kebiri Kimia
Awal mula kejadian, jelas Hadi, ketika pelaku mencari kenalan di aplikasi MiChat.
Pelaku dan korban pun dipertemukan lewat MiChat dan saling kenal sampai mengatur janji untuk ketemuan.
BACA JUGA: Iskandar tak Berkutik Saat Dikunjungi Polisi
Saat itu mereka ketemuan di Jalan MT Haryono hingga akhirnya korban diajak ke indekos pelaku.
Di dalam indekos itulah pelaku mulai melancarkan niat tak senonohnya, dengan memaksa FA melayani nafsu bejatnya.
"Jadi awalnya tersangka chat di medsos kemudian ngajak bertemu. Setelah bertemu di jalan, kemudian pelaku membawa korban ke kos-kosannya. Di sana korban dipaksa untuk melakukan perbuatan cabul," terang Hadi.
Menurut keterangan korban, ia terpaksa mengikuti niat SM karena di bawah ancaman.
"Pelaku mengancam korban akan menyebarkan sesuatu (aib) kepada orang lain. Akhirnya korban mengikuti apa maunya si pelaku," terang Hadi lagi.
Polisi saat ini masih mendalami keterangan terutama terhadap pelaku.
Hasil sementara, SM membantah dirinya melakukan ancaman. Menurut pelaku, dia dan FA sama-sama mau.
"Saya nggak iming-iming dan nggak ngancam. Kalau mau ya ayo, nggak ya nggak," ujar SM kepada penyidik.
Ditanya kenapa memilih melakukan sodomi terhadap sesama jenis, SM dengan santai menjawab bahwa dirinya hanya pengin saja dan merasa nyaman melakukan hal itu ke sesama jenis.
"Ya ingin saja, enak. Saya kalau diajak ya mau saja," ungkap SM. (yad/cal)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha