Jawaban Setya Novanto Usai Dituding Offside

Jumat, 06 Februari 2015 – 11:46 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto akhirnya menanggapi tudingan Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang mengganggap bahwa pimpinan yang telah merendahkan DPR karena menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pekan lalu. Menurut Setya, hubungan DPR dengan Presiden harus berjalan baik.

"Hubungan pemerintah dan DPR harus kuat,” kata Ketua DPR yang juga dari Fraksi Golkar ini, di gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/2).

BACA JUGA: Suhardi Dicoret dari Calon Kapolri, Buya: Itu Kezaliman!

Novanto juga menegaskan bahwa pertemuan pimpinan DPR dengan Presiden Jokowi di Istana sebagai tindak lanjut hasil sidang paripurna yang meminta agar pimpinan melakukan rapat konsultasi dengan Presiden mengenai Perppu Pilkada yang sudah disahkan jadi undang-undang, serta perpanjangan MoU pemerintah-PT Freeport.

Nah, memang diakuinya dalam forum konsultasi itu pembicaraan berkembang pada isu KPK-Polri. Menurutnya, apa yang akan menjadi sikap dan keputusan Presiden terkait status Kapolri, apakah tetap akan melantik BG atau tidak adalah kewenangan presiden.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Sarankan Jokowi Sebaiknya Mundur

Sebelumnya Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo menyatakan pihaknya sangat menyayangkan sikap pimpinan DPR yang secara tidak sadar merendahkan lembaga yang dipimpinan sendiri saat mereka bertemu presiden di Istana.

"Ini Jelas keliru atau offside. Tugas utama pimpinan DPR adalah menjaga marwah institusi DPR sekaligus juru bicara parlemen sebagaimana diatur dalam UUMD3. Mereka tidak bisa menyimpulkan sendiri pendapat DPR atau membuat agenda-agenda negara lainnya," tegas Bamsoet. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Buya Syafii Yakin Jokowi tak Pilih Budi Waseso jadi Kapolri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Abraham Samad Diminta Mundur dan Jujur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler