jpnn.com, JAKARTA - Eks Pegawai KPK Rasamala Aritonang menanggapi tawaran sejumlah partai politik (parpol) yang mengajaknya bergabung sebagai kader.
Tawaran sebelumnya dilontarkan elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan dan Persatuan (PKP).
BACA JUGA: Ide Eks Pegawai KPK Ini Bikin Parpol Ternyata Berawal dari Mimpi
"Saya tidak mau salah melangkah, saya tidak mau terburu-buru bicara soal politik praktis atau pragmatisme politik," kata Rasamala Aritonang kepada JPNN.com, Jumat (15/10).
Menurut Rasamala, dirinya bersama eks pegawai KPK lainnya kini tengah fokus menyiapkan pendirian Partai Serikat Pembebasan.
BACA JUGA: Petisi Prioritaskan Guru Honorer Negeri: Hargai Masa Pengabdian Melebihi Serdik
Mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum KPK itu ingin mematangkan gagasannya dalam memperbaiki politik Indonesia di masa depan melalui parpol baru tersebut.
"Ini gagasan futuristik yang semua orang mestinya bisa mulai mempertimbangkannya-lah," ucap dia.
BACA JUGA: Novel Baswedan Bikin Akun YouTube, Subscriber-nya Langsung Sebegini
Dalam gagasan yang dimaksud Rasamala, dia memiliki tujuan untuk memperkuat demokrasi dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Saya enggak mau terlalu dini, terus bicara soal pragmatisme. Mau gabung sana, mau gabung sini. Saya masih terlalu jauhlah. Jadi, saya mau menggulirkan gagasan ini dahulu," tutur Rasamala.
Dalam mewujudkan gagasan tersebut, eks pegawai KPK itu berencana untuk berdiskusi dengan beberapa tokoh yang memiliki gagasan, kontribusi besar terhadap Indonesia, dan memiliki potensi dalam pemberantasan korupsi.
Diketahui, usai diberhentikan sebagai pegawai KPK lantaran tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK), Rasamala berniat untuk mendirikan Partai Serikat Pembebasan dengan ideologi Pancasila. (mcr9/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih