Petisi Prioritaskan Guru Honorer Negeri: Hargai Masa Pengabdian Melebihi Serdik

Jumat, 15 Oktober 2021 – 02:25 WIB
Muhammad Sanur singgung masa pengabdian dan serdik di petisi Prioritaskan Guru Honorer Negeri pada Tes PPPK Tahap II.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (PGHRI) Kabupaten Banyuwangi Mohamad Sanur atas nama pribadi menggulirkan petisi terkait guru honorer.

Melalui petisi berjudul Prioritaskan Guru Honorer Negeri itu, Sanur menyampaikan permohonan agar pemerintah memprioritaskan guru honorer di sekolah negeri dalam tes PPPK Guru 2021 tahap II nanti.

BACA JUGA: Peringkat ke-85 PPPK Guru Tahap I Asal Garut Ini Harus Telan Pil Pahit

Sanur yang sebelumnya pernah membuat petisi terkait tambahan afirmasi PPPK itu  menggulirkan petisinya yang kedua pada 11 Oktober 2021 lalu.

"Karena melihat banyak guru honorer di sekolah negeri yang tidak lulus formasi PPPK tahap I," kata Sanur kepada JPNN.com, Kamis (14/10).

BACA JUGA: Irwan Soroti Pembebasan Lahan Menuju Jembatan Penghubung Balikpapan - IKN

Berikut isi petisi Prioritaskan Guru Honorer Negeri yang dibuat Sanur versi lengkap:

Saya atas nama pribadi, bukan atas nama forum atau perkumpulan, mengungkapkan banyak terima kasih kepada pemerintah yang telah meluluskan para guru honorer negeri di Tahap 1.

BACA JUGA: Polisi Tangkap 6 Orang Ini Terkait Narkoba, Satunya Berinisial FH

Dikarenakan masih tersisanya para guru honorer negeri yang sudah passing grade, dikarenakan tidak adanya formasi di sekolah induknya, kami berharap di tahap 2, pemerintah tetap memprioritaskan kami para guru honorer negeri, berdasarkan masa pengabdian para guru honorer di sekolah negeri tersebut, hargai masa pengabdian melebihi serdik, ini baru konsep keadilan.

Jika serdik diakui 500 poin, kami para guru honorer sekolah negeri meminta Akta IV juga diakui 500 poin.

Tolong hargai para guru honorer sepuh, supaya ditambah afirmasinya untuk lulus password PG.

Berdasarkan pantauan JPNN.com, petisi Prioritaskan Guru Honorer Negeri itu masih minim dukungan tanda tangan.

Hingga pukul 00.37, Jumat (15/10), jumlah dukungan tanda tangan baru sebanyak 317.

Angka itu masih jauh dari 100 ribu tanda tangan yang ditargetkan Sanur. (fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler