Jawara di Luar Jawa

Selasa, 18 September 2012 – 08:08 WIB
PEKANBARU - Riau, hingga Senin (17/9), masih bertahan di posisi lima. Perburuan medali PON XVIII menyisakan waktu tiga hari lagi. Niat mengejar ketertinggalan dari Jateng tampaknya harus diurungkan. Dan fokus mempertahankan gelar di posisi lima besar.

Menambah enam medali  emas, Riau mengoleksi 35 emas, 29 perak, dan 42 perunggu. Sementara selisih dengan Jateng masih tiga medali emas lagi. DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur masih berada diatasnya untuk bersaing menjadi yang terbaik di Riau. Optimisme bertahan di posisi lima besar menejadi salah satu harapan bagi Riau, terutama pimpinan kontingen, Yuherman Yusuf.

Menurutnya, dengan berada di posisi lima besar sekarang ini, menjadi salah satu yang patut dipertahankan, sebab bagaimanapun empat teratas merupakan langganan yang mendominasi perolehan di perebutan medali emas PON sebelum-sebelumnya. Dengan bisa menjaga posisi di lima besar tersebut, lanjutnya menjadi salah satu hal yang dapat memperkokoh kekuatan Riau sebagai yang terbaik di Sumatra.

"Jika bisa bertahan di lima besar, kita menjadi Provinsi terbaik tentunya se Sumatra dalam perburuan gelar medali. Dan KONI Riau serta seluruh masyarakat akan sangat mendukung seluruh atlet dalam mempertahankan prestasi yang membanggakan ini," sebutnya melalui seluler dari Danau Kebun Nopi, Kuansing, dimana atlet Dayung Riau masih bertanding.

Sebagai pimpinan kontingen Yuherman terus memaksimalkan dukungan dan motivasi kepada para atlet selama pertandingan dengan mengunjungi dan melihat langsung pertandingan-pertandingan. Dalam kesempatan kemarin, Yuherman didampingi Manajer Dayung Riau, Donni Aprialdi.

Menurutnya, kans menjaga posisi masih terbuka. Sebab, masih ada beberapa Cabor yang dipertandingkan. Seperti Dayung dan Terjun Payung yang merupakan nomor andalan Riau pada PON kali ini. Untuk diketahui, pada PON sebelumnya di Kaltim tahun 2008, Riau berada di posisi 11 besar dengan perolehan 16 medali emas.

"Kita meminta seluruh atlet agar tetap kompak dan terus berprestasi di sisa pertandingan yang masih berjalan. Dan kami akan terus memberikan dukungan langsung dilapangan bersama suporter yang ada di venues-venues, demi Riau dan majunya olahraga di bumi lancang kuning," sebutnya.

Memang, sejauh ini, Riau masih menjadi jawara diluar dominasi daerah Jawa. Namun bagaimanapun, perjuangan atlet dan pelatih di lapangan perlu di apresiasi guna membangkitkan semangat mereka dalam bertanding. Karenanya Yuherman yang juga menjabat Ketua Harian KONI Riau tersebut langsung memberikan dukungan di venues pertandingan.

Sementara itu, pelatih Dayung Riau, M Amin mengatakan Riau masih berpeluang di tiga nomor Dragon Boat yang bertanding hari ini, Selasa (18/9). Dan kembali, Ia juga mengharapkan dukungan penuh seluruh masyarakat agar para atlet dapat maksimal selama pertandingan.

"Kita masih turun di nomor Dragon Boat 22 putra, 12 putra dan 12 putri. Mohon dukungannya dan mudah-mudahan bisa menambah medali," singkatnya menjawab.

Enam medali emas Riau kemarin disumbangkan dari Menembak dengan tiga emas dan satu perak. Lalu dari Cabor Panjat Tebing di nomor Bolder yang mana Riau berjaya menjadi yang pertama. Lalu medali lainnya disumbangkan Sri Rahayu dari Angkat Berat. Bahkan perolehan total angkatan atlet berusia 20 tahun tersebut berhasil memecahkan rekor nasional. Dan terakhir Cabor Squash menambah satu emas lagi yang dipertandingkan di Stadion Utama, Riau.(egp)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Voli Pantai Putra Jogjakarta Hat-trick

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler