Jaya dan Trinidad Nyaris Adu Jotos

Jumat, 20 Mei 2011 – 16:30 WIB
KEDIRI - Insiden kecil mewarnai sesi latihan Persik Kediri di Stadion Brawijaya kemarin soreSebelum latihan dimulai, pelatih Persik Jaya Hartono bersitegang dengan pemain asing Adrian Trinidad

BACA JUGA: Persebaya Tantang Batavia di Soreang

Keduanya bahkan nyaris terlibat adu jotos
Beruntung, keduanya langsung dipisah oleh para pemain Persik.

"Mas Jaya ditarik menjauh, Trinidad ditarik pemain lain," kata salah seorang pemain Persik

BACA JUGA: Pemilihan Presiden FIFA, FA Abstain

Jika tidak dipisah, Jaya dan Trinidad sudah pasti baku hantam
"Sudah panas sekali," lanjutnya.

Setelah Jaya dan Trinidad dipisahkan, situasi mereda

BACA JUGA: Tim Piala Sudirman Tak Ubah Target

Jaya dan para pemain lain melanjutkan latihanSedangkan Trinidad yang mengenakan celana jeans, sepatu ket dan kaus, tetap di pingir lapanganSembari mondar-mandir, wajahnya memerah dan berbicara via telepon dengan nada emosi.

Insiden itu dipicu oleh absennya Trinidad dalam beberapa sesi latihan terakhirJaya menuding Trinidad bertindak indisiplinerDi sisi lain, Trinidad punya alasan di balik sikapnya ituDia sengaja absen latihan karena haknya tidak dipenuhi"Dia (Jaya Hartono, red) meminta latihan dan latihan, tapi aku tidak dapat gajiBagaimana ini?" katanya dengan nada tinggi.

"Keluargaku jauh, aku tidak punya siapa-siapa di siniKalau aku tidak digaji bagaimana? Aku sudah tidak punya uangAku pasti latihan kalau aku dibayar," tutur pemain asal Argentina itu.

Sementara itu, Jaya menyatakan bahwa masalah gaji bukan urusannyaTapi wewenang dari manajemen"Kalau masalah gaji jangan ke sayaKe manajemen sana, kok marahnya sama saya," katanya.

Jaya mengaku tidak bisa menahan emosi saat menanggapi protes dari Trinidad"Kalau dia sampai pukul saya, pasti akan saya balas pukul," ujar pelatih asal Medan itu.

Setelah sesi latihan berakhir, Jaya dan Trinidad kembali terlibat dialogTrinidad mengaku sudah tidak mendapatkan gaji secara penuh sejak Maret lalu"Gajiku di sini kecil, sejak Maret hanya dibayar separoAku pusing sekali," tandas pemain yang pernah merumput di Liga Malaysia itu.

Soal gaji yang tidak dibayar penuh, hal itu diakui oleh JayaMenurutnya, hal itu lebih baik daripada kondisi yang dialami tim-tim lain"Coba kita lihat di Deltras yang sudah berbulan-bulan tidak dibayar," sebutnya(jie/jpnn/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tevez Ingin Tinggalkan City


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler