jpnn.com - jpnn.com - Tokoh Masyarakat Banten Sekaligus Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya tak mampu membendung kekesalannya terhadap Wahidin Halim yang mengatakan orang Banten yang tak memilihnya adalah orang bodoh.
Menurut Jayabaya, Wahidin Halim tak pantas menjadi pemimpin Banten karena dianggap sudah menghina rakyat Banten.
BACA JUGA: Ini Keunggulan Ahok-Djarot Pada Debat Pertama
"Jangan pilih Wahidin yang sudah jelas-jelas menghina kita orang Banten, baru jadi cagub sudah menghina rakyat Banten,” ungkapnya seperti dilansir dalam rilis diterima Kamis (19/1).
Jayabaya juga menyesalkan pernyataan tak pantas yang dilontarkan oleh cagub Banten nomor urut satu itu. Menurutnya, kampanye seyogyanya digunakan sebagai ajang pendidikan politik bagi rakyat serta mensosialisasikan visi misi calon.
BACA JUGA: Ketum PAN: Tulang Bawang Butuh Pemimpin Pekerja Keras
"Harusnya Wahidin menjadi teladan dengan menghargai warga Banten, bukan mencela warga Banten dengan mengatakan bodoh. Kampanye itu pendidikan politik, supaya rakyat melek politik, bukan bodoh-bodohin, ngaco itu," paparnya.
Jayabaya menilai, pernyataan itu secara tak langsung mengatakan orang Banten bodoh dan pernyataan itu tak sepantasnya keluar dari seorang calon gubernur terhadap warga Banten.
BACA JUGA: Pemilih Agus-Sylvi Kemungkinan Masih Bisa Berubah
“Saya keberatan dengan omongan Wahidin itu. Sebagai calon gubernur dia tak pantas bilang begitu, merendahkan dan menghina orang Banten. Orang Banten tidak bodoh," tukasnya.
Sebelumnya Wahidin juga dikecam oleh berbagai kalangan masyarakat seperti Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP), hingga ketua Pengurus Mathlaul Anwar Banten Babay Sujawandi atas pernyataan Wahidin pada saat kampanye terbuka, di lapangan Sunburst BSD Kota Tangerang Selatan, Minggu 15 Januari lalu.
"Masa orang Banten tidak memilih saya, kalau tidak milih kami (Wahidin-Andika) berarti orang itu bodoh," ungkap Wahidin.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ALIPP Nilai Kandidat Gubernur Ini Sombong
Redaktur & Reporter : Friederich