jpnn.com - PONTIANAK - Festival Konstitusi dan Antikorupsi 2022 yang digelar di Kampus Universitas Tanjungpura (Untan), Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) 11-13 November 2022 sangat meriah.
Setiap hari ribuan mahasiswa bahkan para pelajar mendatangi Gedung Auditorium kampus terbesar di Kalbar itu untuk mengikuti berbagai kegiatan.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Yandri Susanto Bicara Hikmah di Balik Tragedi Kanjuruhan, Menyejukkan!
Dalam festival yang bertema “Pulih dan Kuat Bersama Berdasar Pancasila, Konstitusi, dan Semangat Antikorupsi” itu digelar berbagai kegiatan.
Ada Talkshow dari pimpinan MPR, MK, KPK, dan Rektor Untan.
Ada pula Talkshow dari kalangan Gen-Z.
Ada Bincang Sore yang menghadirkan para jubir dari MPK, KPK, dan MPR.
BACA JUGA: Dapat Bintang Jasa, Wakil Ketua MPR Ajak Pemuda Belajar dari Jepang
Acara yang ada tidak melulu diskusi.
Di sana juga ada pameran UMKM, unjuk inovasi dari para mahasiswa Untan, serta berdiri pula stan-stan (booth) dari MPR, MK, KPK, Untan, dan Bagian Hukum Pemerintah Provinsi Kalbar.
Hadirnya stan MPR mendapat banyak perhatian dari para pengunjung.
Ratusan orang setiap hari mampir di stan untuk mengetahui tentang MPR.
Wakil Ketua MPR Dr. Jazilul Fawaid SQ.,MA., selepas menjadi pembicara talkshow, Sabtu (12/11), menyempatkan diri mengunjungi stan lembaga negara itu. Kehadiran politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu disambut langsung oleh Plt. Deputi Administrasi Setjen MPR Siti Fauziah SE., MM., dan Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Setjen MPR Budi Muliawan SH., MH.
Kepada wartawan, Jazilul mengatakan festival yang digelar ini merupakan kegiatan yang penting.
Sebab, konstitusi dan antikorupsi merupakan hal dasar dalam menjalakan pemerintahan Indonesia.
“Menjalankan konstitusi yang baik dengan semangat clean government,” kata Jazilul Fawaid.
Kegiatan yang digelar di kampus negeri di Kalbar itu disebut sangat bermanfaat.
Sebab, kampus adalah pemilik masa depan.
Generasi muda, mahasiswa, perlu ditanamkan kecintaan idelogi Pancasila, konstitusi, dan semangat antikorupsi.
“Generasi muda ke depan harus terus memegang Pancasila, tegak lurus pada konstitusi, dan mempunyai semangat antikorupsi,” paparnya.
pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur itu berharap festival yang telah digelar di berbagai kampus itu perlu ditingkatkan karena melibatkan anak-anak muda.
“Saya pikir ini penting karena karena kalau ini tidak digagas mereka kurang tertarik, kurang paham dengan konstitusi, ideologi Pancasila, di tengah bentuk kegiatan lain yang lebih diminati anak-anak muda,” paparnya. (rls/boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi