jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan partainya setia dalam berkoalisi.
Namun, kata dia, kesetiaan PKB tentu dengan catatan, yakni rekan koalisinya juga harus setia.
BACA JUGA: PKB Wajib Muktamar Luar Biasa Jika Cak Imin Tidak Laku di Pilpres 2024
Hal ini ditegaskan Jazilul menyangkut koalisi antara PKB dan Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Yang jelas, PKB masuk kategori partai yang setia, kalau yang di sana juga setia," kata Jazilul dalam serial talk show bertajuk "Gus Imin Pilih Siapa?", Selasa (1/8).
BACA JUGA: PKB Ancam Cari Takdir Lain, Pengamat Sebut Bisa Bernasib Seperti Golkar
Jazilul lantas mengutip kata-kata viral yang biasa bersileweran di video YouTube atau media sosial.
Makanya, yaitu PKB akan lepas apabila rekan koalisi bersikap tidak jelas.
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi, Anggota Densus 88 Bripda Ignatius Diduga Dibunuh Secara Terencana
"Lu 11 gua 12. Lu enggak jelas gua lepas," sindir Jazilul.
Dia mengakui koalisi PKB dan Gerindra merupakan hal yang baru sehingga karena sudah berjalan 12 bulan masih belum ada keputusan terkait capres dan cawapres.
Menurut Jazilul, memang di antara kedua partai belum begitu paham lantaran memang didekatkan baru-baru ini.
Jazilul berujar koalisi PKB dan Gerindra memang berdasarkan cinlok atau cinta lokasi, beriringan dengan bergabungnya Gerindra di periode kedua Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Kalau bahasa anak sekarang cinlok. Jadi, bertemu terus kami tanda tangan," kata Jazilul. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hutan Kota UKI jadi Tempat Mesum Sesama Jenis, Alat Kontrasepsi Berserakan
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra