jpnn.com, REJANG LEBONG - Apes menimpa seorang pelajar berinisial ME (16) yang menjadi korban begal seusai pulang sekolah pada Kamis lalu.
Korban tidak saja kehilangan sepeda motornya, tetapi juga mengalami trauma mendalam.
BACA JUGA: Begal Rekening Makin Marak, Kenali Ciri-cirinya
Pasalnya ME sempat ditodong senjata api (senpi) rakitan oleh dua pelaku, yakni JE (35) dan YE (16).
Jajaran Polsek Kota Padang yang menerima laporan tersebut langsung bergerak.
BACA JUGA: Sopir Goyang Gadis di Mobil Terancam 15 Tahun Penjara, Polisi Bongkar Identitasnya
Satu dari dua begal sadis itu ditangkap, yaitu JE.
Keduanya merupakan warga Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Kota Padang, Rejang Lebong, Bengkulu.
BACA JUGA: Gadis 17 Tahun Digoyang di Dalam Mobil, Pelakunya Ternyata
JE terpaksa dilumpuhkan petugas Buser Polsek Kota Padang karena mencoba kabur.
“Kronologinya, saat itu korban pulang sekolah menggunakan motor. Tiba-tiba, datang dua pelaku menghampiri korban dan meminta korban menyerahkan kendaraannya," jelas Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan.
"Karena takut ditodong dengan senjata api, korban lari dan kedua pelaku membawa motor korban.”
Adapun pelaku lainnya, YE masih dalam pengejaran petugas.
“JE ditangkap di sebuah perkebunan wilayah Kecamatan SBI, sedangkan untuk pelaku YE saat ini masih dalam proses pengejaran,” tutur Tonny.
“Pelaku JEdijerat dengan pasal 356 KUHP. Ancamannya maksimal 15 tahun penjara." (curupekspres/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha