jpnn.com, JAKARTA - Aktor Jefri Nichol mengatakan bahwa terjerat kasus narkoba merupakan penyesalan terbesar dalam hidupnya.
Selain harus ditahan dan direhabilitasi, kasusnya juga membuat produksi film tentang Ellyas Pical ditunda.
BACA JUGA: Jefri Nichol Batasi Berinteraksi dengan Penggemar?
"Proyek film tentang Ellyas Pical ditunda karena kasusku dulu, aku harus rehabilitasi. Sayang banget karena proyek film itu melibatkan banyak orang," kata Jefri Nichol saat berbincang dengan Riri Riza dalam siaran langsung Instagram, Kamis (14/5).
"Itu jadi penyesalan terbesar saya, hancur banget sih rasanya waktu itu," sambungnya.
BACA JUGA: Diduga Wanprestasi, Jefri Nichol Dituntut Rp 4,2 Miliar
Cowok 21 tahun itu menyayangkan ulahnya membuat produksi film tertunda. Apalagi film tentang Ellyas Pical itu menurut Jefri Nichol adalah sebuah karya spesial.
"Padahal ketika dapat proyeknya, aku anggap ini proyek spesial. Jadi enggak boleh ada miss sedikit pun karakternya," ujar pria berdarah Minangkabau itu.
BACA JUGA: Mbah Mijan Ingatkan Bahaya Banjir di Tengah Pandemi Corona
Jefri Nichol berharap kasus narkoba yang dialaminya bisa menjadi pelajaran untuk masa depan.
"Yang penting ke depan aku bisa jadi lebih baik lagi," imbuh Jefri Nichol.
Seperti diketahui, Jefri Nichol sempat ditangkap polisi pada 22 Juli 2019, Jefri Nichol. Dia diciduk di Kemang, Jakarta Selatan dengan barang bukti ganja seberat 6,01 gram.
Tes urine Jefri Nichol menunjukkan hasil positif. Dia kemudian harus menjalani hukuman tujuh bulan rehabilitasi. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra