Jefry Barata Dikeroyok Anggota OKP secara Brutal, AKBP Reza Ultimatum Para Pelaku, Siap-Siap Saja

Minggu, 06 Maret 2022 – 13:04 WIB
Tangkapan layar sebuah video yang menunjukan wartawan media online di Kabupaten Mandailing Natal, dihajar oleh sejumlah pria. Foto: mediagramindo/Instagram

jpnn.com, MADINA - Polres Mandailing Natal masih terus memburu pelaku pengeroyokan Jefry Barata Lubis wartawan media online di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Kapolres Mandailing Natal AKBP H M Reza Chairul memastikan pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Bus Rombongan Peziarah di Tol Surabaya, 2 Orang Tewas

Saat ini, kata Kapolres, pihaknya tengah memburu para pelaku yang diduga anggota dari salah satu Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) itu.

"Para pelaku sudah kami identifikasi, tetapi namanya masih kami rahasiakan dan saat ini kami sedang memburu para pelaku," kata AKBP Reza, Sabtu (5/3).

BACA JUGA: Oknum OKP Pengeroyok Wartawan di Madina Terekam CCTV, Sangat Brutal

Reza mengaku dari penyelidikan, para pelaku berusaha kabur ke luar dari wilayah Kabupaten Mandailing Natal. Untuk itu, pihaknya meminta agar para pelaku segera menyerahkan diri.

"Saya imbau para pelaku segera menyerahkan diri, sebelum kami melakukan tindakan tegas dan terukur," jelasnya.

BACA JUGA: Gadis Asal Cirebon yang Hilang Ditemukan di Banyuasin, Tak Disangka, Ternyata

Perwira menengah Polri itu menegaskan pihaknya akan bekerja dengan profesional. Dia meminta masyarakat memercayakan penyelesaian kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

"Percayakan dan serahkan kasus ini kepada kami Polres Madina. Kami usut perkara ini sampai tuntas," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekelompok orang melakukan pengeroyokan terhadap Jefry yang terjadi di salah satu kafe di Kabupaten Mandailing Natal itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Sejumlah pria yang melakukan pemukulan itu diduga anggota dari OKP.

Dalam video yang diunggah akun @mediagramindo di Instagram, peristiwa itu disebutkan terjadi pada Jumat (4/3).

Pemukulan itu diduga dilatarbelakangi karena pemberitaan tambang emas ilegal, yang kerap diberitakan oleh korban dan rekan wartawan lainnya.

Di video tersebut terlihat korban awalnya berlari ke dalam kafe karena dikejar oleh tiga orang pelaku. Setelah korban tertangkap, para pelaku secara brutal memukuli korban.

Setelah korban babak belur, para pelaku pergi meninggalkan kafe tersebut.

Di video lainnya, sebelum dipukuli oleh ketiga pelaku, korban awalnya duduk berbicara bersama dengan seorang pria berbaju warna putih di kafe tersebut.

Saat tengah asyik berbincang, pria tersebut tiba-tiba memukul korban di bagian dadanya dan langsung pergi berlari. Tak lama, ketiga pelaku lainnya pun datang mengejar korban.

BACA JUGA: Kemalaman Sehabis Menonton Kuda Kepang, SS Menumpang Tidur, Tengah Malam Terjadilah

Atas kejadian itu, korban lalu melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polres Mandailing Natal. (mcr22/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler