BERLIN - Situs kuno yang menggambarkan kanibalisme masal ditemukan di Desa Herxheim, barat daya JermanPenemuan itu terdiri dari 500 bagian tubuh manusia yang terpotong secara disengaja alias dimutilasi.
Seperti dilansir jurnal Antiquity dan dikutip BBC, para arkeolog telah menemukan bukti adanya kanibalisme di situs yang diduga berusia 7.000 tahun tersebut
BACA JUGA: Robot Mobil Reli di Pegunungan
Bukti-bukti itu mengacu kepada petunjuk kalau kanibalisme tersebut terjadi pada masa Neolitikum di EropaKanibalisme di Desa Herxheim itu kemungkinan terjadi dalam sebuah seremoni, ketika orang-orang dari sekitar desa atau pendatang membawa budak atau tawanan perang untuk ritual pengorbanan
BACA JUGA: Cordlife Selamatkan Balita Cacat Otak
"Persembahan berupa manusia di Herxheim adalah sebuah hipotesa yang masih sulit dibuktikan saat iniBBC melaporkan, potongan tubuh yang terkubur di Desa Herxheim itu terdiri dari anak-anak dan bahkan bayi yang belum sempat dilahirkan
BACA JUGA: Asuransi Dihentikan Gara-gara Facebook
Situs di Jerman itu pertama kali digali pada 1996 dan kemudian baru dieksplorasi lagi antara 2005 dan 2008."Kami mempelajari potongan tulang binatang yang mengindikasikan mereka telah dipanggangKami juga menemukan pola yang sama di sejumlah tulang manusia," tulis Boulestin dalam jurnalNamun, Dr Boulestin menekankan, untuk saat ini sulit membuktikan bahwa tulang-tulang manusia itu telah sengaja dimasak.
Sejumlah ahli menolak teori kanibalismeMenurut mereka terkelupasnya kulit dari tulang bisa jadi akibat dari prosesi ritual pemakamanTapi, Dr Boulestin tetap menegaskan bahwa ada beberapa tubuh yang dengan sengaja di mutilasi dan beberapa diantaranya dikunyah.
Pada awal masa Neolitikum, pertanian mulai menyebar di seantero EropaTim peneliti meyakini bahwa kanibalisme merupakan sebuah pengecualianDiperkirakan kanibalisme itu berlangsung selama terjadinya masa paceklik(cak/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, Virus iPhone Sudah Beredar
Redaktur : Tim Redaksi