jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Norhasim alias Jeky tersungkur setelah betisnya ditembak petugas Posek Lua Hulu di Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Jumat (12/5).
Warga Jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda itu selama ini memang sudah menjadi buronan polisi.
BACA JUGA: Ckckck, Dua Pemuda Disergap Polisi Lagi Bawa Kambing Betina Curian
Jeky terlibat kasus pembobolan sebuah mobil milik Enggar di Jalan Jenderal Soedirman, Loa Kulu pada Selasa (9/5) silam.
Kini, pria bertato itu dijebloskan ke penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
BACA JUGA: Bersama Kambing Betina, Dua Pemuda Digelandang Polisi
Kapolsek Loa Kulu Ade Harri Sistriawan mengatakan, Jeky merupakan maling dengan spesialisasi membobol mobil.
“Awal kejadian, korban (Enggar) keluar dari mobilnya untuk membeli pakan ikan. Korban pun masuk ke gudang. Setelah selesai membeli pakan ikan, korban menuju mobil dan saat membuka pintu, tas yang berada di samping bangku sopir tidak ada,” kata Ade, Minggu (14/5).
BACA JUGA: Curi Cabai, Babak Belur Dikeroyok Massa
Dia menambahkan, Enggar kehilangan laptop merek HP, hard dick merek Toshiba, dan surat-surat penting lainnya.
“Mendapat laporan itu, jajaran kami langsung melakukan pengembangan,” beber perwira berpangkat tiga balok di pundak itu.
Nah, Jumat sekitar pukul 15:00 Wita, polisi berpakaian preman mencurigai pria yang melintas di kawasan Jenderal Soedirman.
“Karena ciri-ciri pria tersebut mirip dengan pelaku pembobolan, kemudian petugas piket Unit Reskrim melakukan pengejaran. Tersangka berhasil dihentikan di daerah Margasari, Desa Jembayan. Setelah diinterogasi, barulah diketahui nama pria tersebut adalah NR (Norhasim),” bebernya.
Jeky rupanya berniat melarikan diri saat diminta menunjukkan barang bukti.
“Kami terpaksa melumpuhkan tersangka karena berusaha kabur. Saat ini, kasusnya sedang dalam pengembangan. Untuk barang bukti sudah diamankan,” pungkasnya. (gun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditembak Polisi, Indra Pura-Pura Tak Bisa Bicara
Redaktur & Reporter : Ragil