jpnn.com, SURABAYA - Staf pelatih Persebaya Surabaya sibuk menonton video latihan dalam beberapa hari terakhir.
Dengan begitu, mereka bisa melihat secara detail kelebihan dan kekurangan pemain selama latihan.
BACA JUGA: Jelang 8 Besar Liga 2, Pelatih Persebaya Minta Striker Pede
Hal itu dilakukan sebagai persiapan jelang laga melawan PSIS Semarang pada babak delapan besar Liga 2 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (10/11).
’’Dari sini juga bisa tahu statistik setiap pemain,’’ ujar analis pertandingan Noor Arief.
BACA JUGA: Pemain Persebaya Libur Latihan, Pelatih Menonton Video
Biasanya, saat menonton video, pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera dan asistennya, Esteban Horacio Busto, selalu berdiskusi.
Misalnya, Senin (6/11) kemarin. Keduanya banyak mendiskusikan pergerakan pemain yang dijadikan starter dalam uji coba melawan Persekabpas Pasuruan (4/11).
BACA JUGA: Jersey Baru Bikin Pemain Persebaya Makin Semangat
Kurniawan Karman, Said Mardjan, dan Rangga Muslim menjadi topik utama. Kelebihan dan kekurangan tiga pemain tersebut dicatat secara detail.
’’Saya lihat ketiganya sudah menunjukkan grafik bagus. Pelatih dan asisten cocok,’’ imbuhnya.
Alfredo membenarkan bahwa dirinya selalu menonton video latihan anak asuhnya.
Dengan melihat ulang dari angle lain, dia bisa memberi penilaian tentang karakteristik pemain.
’’Saya bisa melakukan rotasi berdasar pantauan video,’’ kata pelatih asal Argentina itu.
Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya video setiap latihan.
Sebab, dia bisa mendapat masukan terkait kekurangan dan kelebihan strategi yang diterapkan.
”Saat latihan, saya fokus membenahi tim. Dengan lihat video, bisa tahu kekurangannya, kemudian diperbaiki,’’ jelasnya.
Alfredo sengaja meminta stafnya merekam setiap latihan Persebaya.
Data statistik juga harus dicatat sebagai bahan diskusi selama menonton video tersebut.
’’Kami bisa bandingkan di tiap latihan. Progres pemain bisa terlihat,’’ tutur mantan pelatih Persipura itu.
Selain latihan, Alfredo memiliki banyak video pertandingan Persebaya.
Hal itu sangat berguna untuk melihat apakah strategi yang diterapkannya berjalan maksimal atau tidak.
’’Sebab, angle penglihatannya berbeda. Dari video, pandangannya lebih luas, jadi bisa memantau pergerakan formasi,’’ terangnya. (rid/c18/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Besar Liga 2: Venue Berubah, Jadwal Bergeser, Apa Lagi?
Redaktur & Reporter : Ragil