Jelang Aksi Demo 11 April 2022, Adian Napitupulu Merasa Sangat Aneh

Sabtu, 09 April 2022 – 13:14 WIB
Adian Napitupulu menanggapi rencana aksi demo 11 April 2022. Ilustrasi Foto: Fais Nasruloh/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) Adian Napitupulu menanggapi rencana aksi 11 April 2022 yang akan digelar secara besar-besaran oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Flyer atau selebaran ajakan aksi 11 April 2022 yang akan digelar di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, sudah menyebar di media sosial.

BACA JUGA: Ahmad Ali: Menteri yang Tetap Bicara Isu Penundaan Pemilu, Sebaiknya Dipecat

Aksi demo 11 April 2022 itu antara lain untuk menyampaikan aspirasi menolak wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Adian Napitupulu menilai sasaran aksi salah alamat. Pasalnya, narasi perpanjangan masa jabatan presiden bukan didengungkan oleh Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Ada Demo Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Jokowi di DPR, Polisi Sigap, Jalan Bisa Jadi Ditutup

Wacana tersebut justru didengungkan para menteri di kabinet Indonesia Maju.

"Kenapa yang didemo Jokowi, bukan para menteri itu?" kata Adian Napitupulu dalam keterangan persnya, Sabtu (9/4).

BACA JUGA: Futri Zulya Savitri Meminta Maaf, Dia Tak Menyangka Seperti Ini

Anggota Komisi VII DPR RI itu mengatakan gagasan perpanjangan masa jabatan presiden juga diungkapkan sejumlah ketua umum partai politik dan lembaga survei.

Adian mempertanyakan mengapa aksi 11 April 2022 tidak diarahkan ke partai dan lembaga survei, melainkan ditujukan kepada Jokowi.

"Kenapa yang didemo Jokowi, bukan lembaga survei atau kantor partai?" beber Adian.

Terlebih, kata politikus PDI Perjuangan itu, mengubah aturan mengenai masa jabatan presiden bukan kewenangan Istana, melainkan MPR.

"Namun, kenapa yang didemo justru Istana, bukan Senayan?" beber Adian.

Jokowi juga sudah menyatakan tidak berminat menjabat presiden hingga tiga periode.

Jokowi juga sudah menegaskan bakal tunduk kepada konstitusi dan melarang menteri berbicara isu perpanjangan masa jabatan presiden.

"Akan tetapi aneh, kenapa yang didemo justru Jokowi?" beber Adian merespons rencana aksi 11 April 2022. (ast/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler