jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya sigap melakukan pengamanan mengawal aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (11/3).
Puluhan personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya massa aksi yang menolak masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Lebih Berkelas jika Akhiri Masa Jabatan dengan Happy Ending
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya telah menyiapkan puluhan personel guna mengamankan aksi.
"Di depan DPR akan dijaga 50 personel," kata Sambodo saat dikonfirmasi.
BACA JUGA: Soal RUU IKN, Bang Uchok: Masa DPR Mau Dipaksa Pemerintahan Jokowi Hanya Tukang Stempel
Perwira menengah Polri itu mengatakan pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas guna meminimalisasi kemacetan.
Namun, penerapan rekayasa lalu lintas belum diputuskan.
BACA JUGA: Jokpro Yakin Jokowi 3 Periode Bisa Terwujud, Singgung Dukungan Ketum Golkar
"Untuk rekayasa lalu lintas, masih situasional," kata perwira jebolan Akpol 1995 itu.
Seperti diketahui, kelompok buruh berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini.
Mereka akan menyampaikan sejumlah penolakan. Antara lain, penolakan terhadap perpanjangan masa jabatan presiden hingga menolak ditundanya kontestasi Pilpres 2024. (cr3/jpnn)
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama