Jelang Aksi 2/12, TNI-Polri Siap Ciptakan Rasa Aman dan Lindungi Masyarakat

Selasa, 22 November 2016 – 09:51 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberikan keterangan pers usai kegiatan video confrence dengan para Kapolda dan Pangkotama seluruh Indonesia di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (21/11). FOTO: Puspen TNI

jpnn.com - JAKARTA - Menghadapi rencana unjuk rasa pada tanggal 25 November dan 2 Desember 2016, TNI dan Polri siap menciptakan rasa aman dan melindungi seluruh masyarakat Indonesia.

Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian usai melaksanakan kegiatan video confrence dengan para Kapolda dan Pangkotama seluruh Indonesia di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (21/11).

BACA JUGA: Ahok Tak Punya Persiapan Khusus Hadapi Penyidikan

"Prajurit TNI-Polri siap memberikan rasa aman dan melindungi masyarakat terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi dari efek demonstrasi yang dimanfaatkan atau dapat berubah menjadi anarkis,” tegasnya melalui rilis Puspen TNI.

Panglima TNI mengatakan semua prajurit bertugas untuk melindungi masyarakat dan mengamankan tempat-tempat objek vital strategis. Namun, apabila dalam aksi demontrasi yang berlanjut dengan aksi penjarahan, maka TNI-Polri dan masyarakat untuk tidak ragu-ragu melakukan tindakan pencegahan.

BACA JUGA: Tiba di Mabes Polri, Ahok Lempar Senyum, Lambaikan Tangan, Lalu...

“Apabila demonstrasi menjadi anarkistis dan menjurus kepada tindakan makar, maka itu bukan urusan Kepolisian saja tapi TNI juga wajib bertindak,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Jenderal Gatot mengingatkan aparat Intelijen TNI dan Polri harus selalu berkoodinasi untuk melihat, mencari dan menemukan siapapun yang mengajak berdemo baik sutradara maupun aktornya.

BACA JUGA: Tiba di Mabes Polri, Ahok Ogah Komentar

“Identifikasi dan yakinkan betul yang bersangkutan ikut sampai demo selesai, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mereka yang bertanggung jawab,” ujarnya.

“Saya sudah perintahkan para Pangkotama TNI menyiapkan prajurit-prajuritnya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi, guna menciptakan rasa aman kepada masyarakat dan tetap melakukan aktifitas,” tegas Panglima lagi.

Menurutnya, aksi unjuk rasa ini tidak boleh terjadi berlarut-larut, sehingga menghambat masyarakat untuk beraktifitas dan hidup tenang.

“Kita semua harus bersama-sama sepakat, bahwa bangsa Indonesia sedang membangun, jangan karena sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab membuat masyarakat tidak tenang,” ujarnya.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua KPK Benarkan Ada OTT Pegawai Pajak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler