jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, korban jiwa kerusuhan buntut demo di depan kantor Bawaslu sudah mencapai enam orang. Anies menyampaikan hal itu usai meninjau Bawaslu dan RSUD Tarakan, Rabu (22/5).
"Korban sejauh ini ada enam korban meninggal," kata Anies. Baca juga: Sebut Negara Bisa Bubar, Amien Rais Sebut Tito Bertanggung Jawab
BACA JUGA: Massa Aksi Bakar-Bakaran Ban, Helikopter Langsung Datang Padamkan Api
Menurut Anies, di RSUD Tarakan terdapat dua korban jiwa. Adapun korban lainnya berada di RS Budi Kemuliaan, RSCM dan RS TNI AL Mintohardjo.
Sementara jumlah korban luka, kata Anies, mencapai 200 orang. Namun, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu belum mengetahui secara detail penyebab kematian dan luka.
BACA JUGA: Ada Perusuh Demo Bawaslu Mengaku Dibayar, Lebih Kurang Rp 6 Juta
Baca juga: Dahnil Jubir BPN Prabowo Salahkan Provokator
Dari informasi yang dihimpun, ada satu orang meninggal karena terkena peluru. Korban adalah Farhan Safero yang terkena tembakan di dada.(tan/jpnn)
BACA JUGA: Jelang 22 Mei Sudah Rusuh, Dahnil Jubir BPN Prabowo Salahkan Provokator
BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Provokator Rusuh Aksi 22 Mei Ditahan, Siapa pakai Peluru Tajam?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga