jpnn.com, PALEMBANG - Event hitung mundur setahun jelang pelaksanaan Asian Games 2018 bakal berlangsung fantastis. Baik itu di Lapangan Monas Jakarta maupun Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, malam ini (18/8).
Sebab, tak tanggung-tanggung pemerintah habiskan dana Rp15 miliar untuk acara ini saja.
BACA JUGA: Tamu Hotel Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kamar Mandi
Bahkan, Sekda Kota Palembang, Harobin Mastofa mengaku harus menggeser lokasi upacara HUT Ke-72 Kemerdekaan RI yang seyogianya dilaksanakan di Plaza BKB digeser ke Stadion Kamboja, kemarin (17/8).
“Ini bentuk dukungan penuh kami untuk memaksimalkan persiapan countdown,” jelasnya, seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group). Apalagi mengingat, Wapres Jusuf Kalla bakal menghadiri langsung event ini.
BACA JUGA: Pemkot Siap Kucurkan Dana untuk Penambahan Bentang Fly Over MBK
Jadi untuk memeriahkan acara, Kadis Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani, mengungkapkan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan PT SP2J untuk menyiapkan sejumlah kapal, perahu, atau bus air. “Sesuai permintaan penyelenggara, kami berusaha menampilkan yang terbaik. Apalagi ajang ini bakal menjadi sorotan internasional,” cetusnya.
Jadi sambil menonton show di plaza BKB, pengunjung juga bisa menikmati suguhan kreativitas dan penampilan para artis dari atas perahu di Sungai Musi. “Ini akan menampilkan image Palembang sebagai kota sungai yang kental budaya,” ujarnya. Artinya tak hanya kesiapan venue dan lokasi wisata, pihaknya berharap masyarakat mendukung Palembang sebagai tuan rumah yang baik.
BACA JUGA: Ini Kabar Baik Bagi Wajib Pajak yang Memiliki Piutang PBB
Kadis Kebudayaan Kota Palembang, Sudirman Tegoeh menerangkan pemkot juga tengah menyiapkan Tugu Belido saat countdown berlangsung. “Nanti kita fungsikan maksimal dengan semburan air menggunakan 4 pompa berdaya 13.000-15.000 Watt,” ujarnya. Satu ditanam di bawah untuk menyedot air, tiga di atas untuk menyemburkan air sesuai target jangkauan 50 meter. Dengan lampu laser, ini akan menimbulkan suasana yang menakjubkan.
Nah, kemarin (17/8) petang, pihaknya sudah melakukan uji coba semburan Tugu Belido. “Kendati masih belum maksimal, kita harap besok malam (hari ini, red) bisa menyembur sempurna,” sebutnya. Apalagi pihaknya sudah melakukan penyambungan pipa yang serupa dengan pipa yang ada di Patung Merlion, Singapura.
Selain di Palembang, INASGOC juga menggelar countdown di hari yang sama di lapangan Monas (Monumen Nasional) Jakarta Pusat, dihadiri langsung Presiden Joko Widodo. “Untuk agenda countdown, dana yang kami alokasikan Rp15 miliar,” tegas Presiden INASGOC, Erick Thohir. Tapi itu jauh lebih sedikit dibanding dana awal yang direncanakan Rp30 miliar.
Di sini juga akan dimeriahkan sejumlah artis papan atas nasional. Di antaranya Raisa, Tulus, Rizky Febian dan Nidji. Selain mereka, juga hadir dua personel girlband asal Korea, SNSD masing-masing Kim Tae-yon dan Kim Hyo-yeon. “Target kami, acara ini harus memiliki gaung sampai ke level Asia, atau lebih,” harapnya.
Terpisah, keberadaan liaison officer (LO) akan ikut menyukseskan Asian Games 2018. Peran mereka penting karena langsung meng-handle para tamu VIP/VVIP, Atlet, maupun Oficial. Direktur Humas Resource di kepanitiaan AG 2018 Devi Zuryatina Bayumi, menjelaskan LO sebagai penghubung panitia dan peserta, meneruskan informasi, pertanyaan, komplain, atau apapun terkait event.
Menurutnya, di AG 2018, kebutuhan LO sebanyak 13.000 orang. Rinciannya dua ribu untuk di Palembang (co-host) dan 11 ribu untuk di Jakarta (main host). Namun, hingga saat ini belum diumumkan tanggal pasti penerimaan LO AG 2018. “Segera kita umumkan,” katanya.
Hanya saja begitu dibuka, lanjut Top Model 1994 ini, pendaftaran via online registration di website resmi www.asiangames2018.id. “Ada kriteria khusus yang kita tetapkan sebagai LO yakni berbadan sehat, berpenampilan menarik, mahasiswa/i atau sederajat, serta punya kemampuan berbahasa asing terutama bahasa Inggris,” tandasnya. (aja/vis/fad/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apes, Penjambret Jatuh dari Motor Lalu Diamuk Massa, Remuk
Redaktur & Reporter : Budi