jpnn.com, RIAU - Lima atlet dayung asal Riau yang akan berangkat menuju Pon XX/2021 Papua dikonfirmasi terjangkiti Covid-19.
Mereka berlima harus menjalani isolasi mandiri di Pekanbaru sebelum keberangkatannya menuju Papua.
BACA JUGA: PON Papua: Sebegini Harga Nasi Padang di Jayapura
Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Riau Indra Yovi mengatakan hanya ada satu atlet yang mengalami gejala ringan, sisanya tak menunjukkan gejala apa pun.
"Kondisi mereka tanpa gejala, hanya satu orang yang mengalami gejala ringan," tuturnya.
BACA JUGA: Menpora Amali Bakal Berkantor di Papua Selama PON XX
Yoni menjelaskan, sebelum kebarangkatan kontingen Riau menuju Pon Papua, mereka semua telah menjalani pemeriksaan intensif untuk mendeteksi keberadaan virus Covid-19.
Hasilnya, didapati lima atlet tersebut yang positif Covid-19 sehingga harus diisolasi selama minimal 10 hari.
"Kami harus menunggu hingga 10 hari ke depan karena mereka melakukan isolasi, ditambah tiga hari apabila sudah tanpa gejala. Jadi, selama itulah mereka harus menjalani isolasi," ujarnya.
Yovi menambahkan pihaknya akan bertanya kepada panitia PON apakah kelima atlet tersebut bisa tetap bertanding jika hasil tes PCR menunjukkan negatif Covid-19.
"Apabila tes PCR lagi kemudian negatif, kami akan menunggu dari panitian PON apakah mereka diperbolehkan bertanding atau tidak," tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Pelayanan Kesehatan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Riau Patricia Touw menyebut atlet PON yang terpapar Covid-19 berasal dari Kuantan Singingi dan Pekanbaru.
"Menurut KTP, tiga orang atlet berasal dari Kuantan Singingi dan dua atlet berikutnya berasal dari Pekanbaru," kata Patricia.
Kelima atlet tersebut, sejak Kamis (23/9) sudah menjalani karantina di fasilitas isolasi pemerintah di gedung LPMP Riau.(antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib