jpnn.com, JAYAPURA - Kontingen Sumatera Barat untuk PON Papua akhirnya bernapas lega.
Harga nasi Padang di Jayapura ternyata tak semahal yang mereka bayangkan sebelum keberangkatan.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Rekomendasikan PeduliLindungi di PON Papua
Ofisial kontingen Jasman Hery menyebutkan harga nasi Padang di Jayapura tidak mahal dan hanya sedikit berbeda dengan harga di Ranah Minang.
"Tidak seperti yang dibayangkan, rupanya harga makan di rumah makan Padang tidak mahal. Standar saja," kata dia melalui keterangan tertulis Jumat (24/9).
BACA JUGA: Menpora Amali Bakal Berkantor di Papua Selama PON XX
Jasman mengatakan menjelang berangkat ke Papua sebagian besar atlet dan ofisial kontingen Sumbar sempat dibayangi besarnya biaya hidup di empat klaster yang menjadi lokasi PON Papua.
Jasman mengakui ada informasi soal harga makanan yang tinggi bahkan satu kali makan di Bumi Cenderawasih bisa mencapai Rp80 ribu hingga Rp100 ribu.
BACA JUGA: Christopher Rungkat Takjub dengan Venue Tenis PON Papua 2021
"Memang ada informasi harga satu kali makan nasi Padang mencapai Rp80 ribu, tetapi itu hanya di restoran ternama," kata dia.
Ketika beberapa ofisial kontingen Sumbar mencoba makan di salah satu rumah makan Padang di kawasan Abepura, Kota Jayapura harga yang ditawarkan bisa dinilai masuk akal.
Ia memerinci untuk makan perkedel, cabai, sayur nangka dan daun singkong cuma Rp15 ribu. Jika ditambah lauk pauk seperti ikan atau ayam harganya sebesar Rp20 ribu.
"Paling mahal kalau makan pakai randang Rp 25 ribu dan untuk segelas kopi panas dipatok Rp5 ribu saja. Lumayan murah," kata dia .
Untuk makanan berat lain seperti pecel lele, bubur ayam dan nasi kuning harga yang ditawarkan pembeli masih normal yakni antara Rp15 ribu hingga Rp25 ribu.
Ofisial kontingen PON bidang humas dan dokumentasi kontingen Sumbar Arief Kamil mengatakan yang berbeda dan terbilang mahal di Jayapura adalah provider internet.
Menurut dia jaringan internet di Jayapura dan sekitarnya sangat memuaskan, tetapi hanya satu provider saja yang bisa eksis.
"Kemarin saya beli kartu perdana plus paket internet harganya lumayan mahal. Kartu dan paket internet 10 GB saya beli Rp110 ribu. Kalau di Padang tentu lebih murah," kata dia. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Adek