jpnn.com, KAPUAS - Kebakaran bangunan terjadi di permukiman padat penduduk di Desa Pulau Mambulau, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Senin (4/4) sore.
Kepala Desa Pulau Mambulau Alfian mengatakan kebakaran ini menghanguskan delapan buah rumah warga setempat.
BACA JUGA: Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Kebakaran Kios di Lenggang Jakarta
"Kejadian sore saat menjelang berbuka puasa," ujar Alfian kepada wartawan di lokasi.
Dia menuturkan kebakaran terjadi di RT 02 Desa Pulau Mambulau. Selain menghanguskan delapan buah rumah, ada lima rumah warga lainnya yang terdampak musibah tersebut.
BACA JUGA: Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Jelang Ramadan, 32 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Belum diketahui asal api maupun penyebab kebakaran yang menimpa permukiman padat penduduk yang berlokasi di pinggiran Sungai Kapuas tersebut.
Menurut Alfian, warga sekitar sempat panik karena api terus membesar sehingga dikhawatirkan meluas ke rumah-rumah lainnya.
BACA JUGA: Kebakaran di Jalan Ki Gede Ing Suro Palembang, 6 Rumah Hangus
"Api sangat cepat membesar, karena bahan bangunan rumah warga banyak terbuat dari kayu,” katanya.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Korban kebakaran hanya mengalami kerugian materi karena sebagian barang berharga serta bangunan ludes terbakar.
Kebakaran dapat dipadamkan sekitar setengah jam setelah tim pemadam gabungan swakarsa dari Anjir maupun Kapuas datang ke lokasi.
"Untuk para korban ini, sementara mengungsi ditempat rumah-rumah warga sekitar. Kami tentunya turut prihatin atas musibah yang menimpa warga,” ujar Alfian.
Kasus kebakaran ini pun ditangani aparat kepolisian. Garis pembatas juga sudah dipasang demi kepentingan penyelidikan.
“Kami juga sudah melakukan pendataan warga-warga yang rumahnya hangus terbakar maupun yang terdampak," pungkas Alfian. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Kios di Pasar Kronjo Tangerang, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan