jpnn.com, LONDON - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel tampaknya harus memutar otak saat timnya menjalani laga pemungkas Grup H Liga Champions 2021/22 melawan Zenit St Petersburg.
Pasalnya, mantan pelatih Paris Saint-Germain itu harus kehilangan salah satu pemain kuncinya, yakni Mateo Kovacic.
BACA JUGA: 3 Fakta Menarik Jelang Laga Real Madrid vs Inter Milan
Gelandang asal Kroasia itu sejatinya sudah pulih seusai pemulihan dari cedera hamstring yang diderita pada Oktober lalu.
Sayang, Kovacic belum bisa cepat merupumput karena dirinya positif Covid-19.
BACA JUGA: Jelang Laga Melawan Liverpool, AC Milan Diterpa Badai Cedera
Hal itu dikonfirmasi oleh Tuchel dalam jumpa pers menjelang pertandingan melawan Zenit, Kamis (9/12) mendatang.
"Mateo Kovacic telah berlatih dan saya sangat senang menyambutnya kembali. Sayang, dia harus diisolasi karena hasil tes menunjukkan dirinya positif Covid-19," ungkap Tuchel.
Untuk itu, Kovacic tidak dibawa ke markas Zenit karena sedang menjalani isolasi mandiri.
Pesepak bola kelahiran 6 Mei 1994 itu bergabung dengan sejumlah pemain Chelsea yang menepi, seperti Ben Chilwell (cedera ACL), Trevoh Chalobah (hamstring) dan N'golo Kante (lutut).
Kovacic diharapkan segera pulih agar bisa bermain melawan Leeds United akhir pekan ini.
Kehadiran Kovacic bisa menambah kreasi di lini tengah The Blues yang saat ini diisi oleh Ruben Loftus-Cheek, Ross Barkley, Lewis Baker dan Saul Niguez.
Wajar Tuchel pusing pasalnya beberapa nama di atas kualitasnya belum stabil hingga menjelang pertengahan musim.
Tercatat hanya Loftus-Cheek menunjukkan performa apik.
Selebihnya, Barkley dan Saul terlihat masih di bawah standar yang diharapkan oleh publik Stamford Bridge.
Chelsea sendiri akan melawat ke markas Zenit St Petersburg di Krestovsky Stadium, Kamis (9/12) pukul 00.45 WIB.
Pada pertemuan pertama, Cesar Azpilicueta dan kolega hanya menang tipis 1-0 atas Zenit berkat gol dari Romelu Lukaku pada menit ke-66’ di Stamford Bridge, (15/9).(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal