jpnn.com - TARAKAN - Patroli udara di wilayah perbatasan RI kembali digelar. Sehari menjelang coblosan, Selasa (8/4), TNI AU menugasi personelnya dengan pesawat Boeing 737 dari Skuadron Udara 5 Makassar melakukan patroli udara di perbatasan RI-Malaysia, wilayah Ambalat dan Karang Unarang, Provinsi Kalimantan Utara.
"Pantauan di area Ambalat relatif aman, tidak ada pergerakan kapal asing atau unsur provokasi kapal nelayan lain dalam pelanggaran," kata pilot Boeing 737, Letkol PNB Yoyon Kuscahyono kepada RADAR TARAKAN (grup JPNN) setibanya di Bandara Juwata Tarakan, Selasa (8/4).
BACA JUGA: Ribuan Santri Doa Bersama untuk Pemilu Damai
Dikatakan Yoyon, patroli udara dilakukan dengan Boeing untuk mengawasi dan mengintai apakah ada pergerakan di area perbatasan tersebut yang dilakukan negara tetangga. Operasi rutin ini dilaksanakan TNI AU sepanjang tahun yakni selama 365 hari
Bila terjadi persoalan di perbatasan, maka yang patroli akan menggunakan pesawat tempur, seperti jenis Sukhoi. Operasi yang dilakukan bila ada pelanggaran wilayah perbatasan yakni Kombet Air Patrol (KAP).
BACA JUGA: H-1, Ada Warga Belum Dapat Undangan Memilih
"Hal ini untuk pelaporan ke komando atas, kita laporkan sedini mungkin. Agar bisa diantisipasi dan ditindaklanjuti pimpinan atas," tegasnya.
Usai dari Ambalat, mereka langsung kembali ke Bandara Sepinggan, Balikpapan. Di sepanjang perjalanan tetap mengawasi jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia.(ipk/jpnn)
BACA JUGA: 2012 PSK Dolly 1.080 Orang, Sekarang 1.020
BACA ARTIKEL LAINNYA... 30 KK di Batam Ngaku Terima Duit Politik dari Caleg PDIP
Redaktur : Tim Redaksi