jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Badan Pekerja Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Syahganda Nainggolan menyampaikan informasi terbaru soal rencana Deklarasi KAMI Yogyakarta pada 4 September 2020.
Menurut Syahganda, pimpinan KAMI di daerah yang berjuluk Kota Pelajar itu sudah mengadakan pertemuan dengan pejabat direktorat Intelijen dan Keamanan Polda D.I Yogyakarta mengenai pelaksanaan deklarasi gerakan moral tersebut.
BACA JUGA: Deklarasi KAMI Yogyakarta Sekalian Demo Besar-besaran?
"Polda Yogya vs KAMI Yogya: Alhamdulillah Dir Intel Polda Yogya sudah bertemu dengan pimpinan KAMI Yogya, Syukri Fadholi, bahwa Polda tak melarang acara Deklarasi KAMI," tulis @syahganda, Kamis dini hari (3/9).
Dia menyebutkan, pelaksana kegiatan Deklarasi KAMI yang secara nasional diinisiasi Prof Din Syamsuddin, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo dan Prof Rochmat Wahab Cs, hanya diminta mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi.
BACA JUGA: KAMI Segera Deklarasi di Yogyakarta, Catat Tanggalnya
"Hanya tetap protokol Covid-19. Semoga sikap Polda Yogyakarta menjadi cermin dari semua Polda-polda di Indonesia," sambung Syahganda.
Sebelumnya, dia sempat berharap Deklarasi KAMI di Yogyakarta tidak mendapat penolakan seperti daerah lain di tanah air.
BACA JUGA: 8 Fakta Pesta Tanpa Busana, Ada yang Sudah Menikah, Poin 7 Buat Oles-oles
Semoga acara Deklarasi KAMI Yogya dapat tempat, setelah ditolak sana sini, juga Jabar. Alasan C19. Butuh sabar," tulisnya.(fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam