JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi mengatakan, lembaga yang dipimpin Abraham Samad itu segera akan merekomendasikan penonaktifan Rusli Zainal sebagai Gubernur Riau.
Rusli yang diumumkan sebagai tersangka sejak 8 Februari 2013 lalu sudah ditahan di Rutan KPK sejak Jumat pekan lalu. "KPK akan merekomendasikan penonaktifan RZ," kata Johan di KPK, Jakarta, Senin (17/6).
Menurutnya, rekomendasi itu akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri dan DPRD Riau. Hal itu akan dilakukan bila berkas dugaan korupsi RZ dalam kasus suap PON dan korupsi kehutanan dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
"Biasanya kalau sudah mau masuk sidang, kita berkirim surat ke Kemendagri. Suratnya minta dinonaktifkan, KPK mengusulkan, yang menonaktifkan itu Mendagri," jelas Johan.
Johan memastikan kasus dugaan suap PON Riau yang sudah mengejerat belasan anggota DPRD Riau, swasta dan PNS Pemprov Riau itu akan terus dikembangkan untuk melihat keterlibatan pihak lain.(fat/jpnn)
Rusli yang diumumkan sebagai tersangka sejak 8 Februari 2013 lalu sudah ditahan di Rutan KPK sejak Jumat pekan lalu. "KPK akan merekomendasikan penonaktifan RZ," kata Johan di KPK, Jakarta, Senin (17/6).
Menurutnya, rekomendasi itu akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri dan DPRD Riau. Hal itu akan dilakukan bila berkas dugaan korupsi RZ dalam kasus suap PON dan korupsi kehutanan dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
"Biasanya kalau sudah mau masuk sidang, kita berkirim surat ke Kemendagri. Suratnya minta dinonaktifkan, KPK mengusulkan, yang menonaktifkan itu Mendagri," jelas Johan.
Johan memastikan kasus dugaan suap PON Riau yang sudah mengejerat belasan anggota DPRD Riau, swasta dan PNS Pemprov Riau itu akan terus dikembangkan untuk melihat keterlibatan pihak lain.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusuf Supendi Minta KPU Coret Seluruh Bacaleg DPR dari PKS
Redaktur : Tim Redaksi