Jelang Eksekusi Mati, Indonesia Perketat Pengamanan Kedubes

Senin, 27 April 2015 – 16:14 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Kementerian Luar Negeri Indonesia meminta semua perwakilan RI di luar negeri memperketat pengamanan jelang eksekusi hukuman mati. Terutama, di negara yang warganya akan dieksekusi mati Kejaksaan Agung.

"Pengamanan baik untuk kami di sini maupun perwakilan kami di tempat-tempat yang memungkinkan. Kami mengantisipasi itu,” kata Wamenlu Indonesia, AM Fachir di kantornya, Jakarta, Senin (27/4).

BACA JUGA: Saksi Ahli: Menkumham Tak Salah Keluarkan SK Untuk Agung

Peningkatan pengamanan, sambung Fachir, akan dilakukan menjelang dan pascapelaksanaan hukuman mati tersebut. Selain itu, pemerintah Indonesia juga meminta otoritas setempat menjaga keamanan dengan maksimal.

"Dikomunikasikan dengan otoritas setempat, misalnya Sydney itu dikomunikasikan. Di sana juga punya aturan untuk orang melakukan unjuk rasa itu ada aturannya," imbuh Fachir.‎

BACA JUGA: Polri Sudah Siapkan Regu Tembak di Mapolda Jateng

Seperti diketahui sembilan terpidana kasus narkoba rencananya dieksekusi mati di Pulau Nusakambangan. Yakni, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (WN Australia), Raheem Agbaje Salami (Spanyol), Rodrigo Gularte (Brasil), Sylvester Obieke Nwolise dan Okwudili Oyatanze (Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia), dan Mary Jane Fiesta Veloso (Filipina). (flo/jpnn)

BACA JUGA: Tak Dapat Izin Perbaiki Behel, Sutan: Ya Meninggal Kita Kalau Gitu

BACA ARTIKEL LAINNYA... Iiihhhh....Pak Jokowi Lucu deehh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler