jpnn.com, JAKARTA - Setelah menjadi juara di F1 Emilia Romagna, Italia, Max Verstappen kembali berdiri di podium tertinggi di GP Miami, Amerika Serikat, Pada Senin WIB.
Dengan dobel juara, posisi pembalap Red Bull Racing tersebut terus membayangi Charles Leclerc (Ferrari) di puncak klasemen.
BACA JUGA: Klasemen F1 2022 Setelah GP Miami, Max Verstappen Ancam Charles Leclerc
Verstappen dengan 85 poin dan Charles Leclerc telah mengoleksi 104 poin.
Pencapaian di GP Miami jelas membanggakan tim dan pendukungnya, Mobil Lubricants.
BACA JUGA: Gusti Randa Diciduk Polisi, Kasusnya Berat
Kemenangan di Negeri Paman Sam ini diharapkan terus berlanjut pada F1 Spanyol di Sirkuit Catalunya, pada 22 Mei mendatang.
"Bagi Verstappen, ada sejarah bagus di Sirkuit Catalunya, yaitu meraih kemenangan pertama di Formula 1 sebagai pembalap termuda pemenang balapan," kata Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) Sri Adinegara dalam siaran pers, Senin.
BACA JUGA: Hasil Kualifikasi GP Miami & Klasemen F1 2022
"Selama empat musim terakhir, Verstappen juga selalu naik podium. Semoga tim bisa kembali menunjukkan potensial RB18 dan melanjutkan raihan perolehan podium hingga akhir musim.”
Max Verstappen kembali melanjutkan catatan positif dengan kembali meraih podium kemenangan di Formula 1 Miami 2022, Minggu (8/5).
Meski Verstappen harus memulai balapan dari posisi tiga di F1 Miami, performa dari RB18 menunjukkan potensinya semenjak menyalip dua pembalap Ferrari yang berada di depan.
Hanya memerlukan sembilan lap bagi Max Veratappen untuk memimpin balapan.
Di lintasan sepanjang 5,4 km, selain mengangkat tropi di podium tertinggi F1 Miami, pembalap 24 tahun itu juga mampu menorehkan waktu tercepat selama balapan, yakni 1:31,361 detik.
Balapan sebanyak 57 lap dengan total 308,3 km tersebut diselesaikan dalam waktu 1 jam 34:24,258 detik.
"Balapan yang luar biasa di GP Miami, sangat menguras fisik. Namun, kami bisa membuatnya tetap menyenangkan hingga akhir balapan," kata Max.
"Tak ada pekan balapan yang mudah di F1, terutama di lintasan yang sangat menuntut seperti di sini. Itulah mengapa saya begitu bangga bisa memborong semuanya hingga akhir balapan. Hasil kinerja yang luar biasa dari tim Red Bull Racing,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, rekan setim Verstappen, Sergio Perez yang punya potensi untuk bisa naik podium mengalami kendala mengejar pembalap lain yang memang kencang.
Mesin kendaraannya mendadak tidak bisa melaju kencang, tetapi beruntung tak lama Perez kembali mengejar ketertinggalan waktu hingga akhir balapan. (ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Mobil Toyota Saling Tabrak, Lihat Tuh Kondisinya, Parah!
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha