jpnn.com - Namun, misi itu bukan perkara yang mudah. Heat akan menjalani laga yang sangat berat kontra San Antonio Spurs. Game pertama akan digeber Jumat (7/6) besok. Heat harus ekstra waspada terhadap Spurs.
Sebab, sang lawan memiliki masa istirahat yang jauh lebih panjang. Itu terjadi setelah Spurs menang dengan agregat 4-0 atas Memphis Grizzlies. Sementara, Heat dipaksa harus menjalani tujuh laga kontra Indiana Pacers.
BACA JUGA: Van Gaal Mainkan Arjen Robben
Meski begitu, Wade mengaku tak takut. Dia teringat tentang legenda hidup NBA Michael Jordan. Menurut Wade, Jordan adalah inpirasi yang sangat nyata dalam karirnya di kompetisi basket paling wah di dunia tersebut.
“Untuk melakukan back to back? Saya teringat tentang Michael Jordan. Dia mengatakan bahwa memenangi gelar pertama adalah tentang ketangguhan. Memang sangat berat merebut gelar pertama,” terang Wade seperti dilansir Associated Press, Kamis (6/6).
BACA JUGA: Pirelli Rampungkan Perbaikan Ban
Namun, bagi Wade, ketangguhan ketika merebut gelar pertama tak sebanding dengan gelar-gelar selanjutnya. Menurut pemain berusia 31 tahun tersebut, gelar-gelar tambahan membutuhkan kekuatan fisik dan mental yang sangat hebat.
“Kapanpun kita bisa mencapai final dua musim berturut-turut. Namun, bagi saya pribadi, lebih berat mendapatkan gelar selanjutnya. Karena kami sudah mengerahkan semuanya untuk mendapatkan gelar pertama,” tegas Wade. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Calo Ngantre Tiket Indonesia Versus Belanda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kota Tua Ramai, Pemain Timnas Belanda Ogah Turun dari Bus
Redaktur : Tim Redaksi