Jelang Final Piala FA: 8 Fakta Head to Head Chelsea Kontra Leicester

Jumat, 14 Mei 2021 – 21:18 WIB
Ilustrasi partai final Piala FA musim 2020/21 antara Chelsea vs Leicester City yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Sabtu (15/5/2021). (ANTARA/Gilang Galiartha)

jpnn.com, INGGRIS - Chelsea akan menghadapi Leicester City dalam partai final Piala FA 2020/21 di Stadion Wembley, London, Sabtu (15/5).

Laga kali ini akan menandai pertandingan ke-10 Chelsea melawan Leicester dalam Piala FA, tetapi untuk pertama kalinya kedua tim bertemu pada partai final dalam kompetisi apa pun.

BACA JUGA: F1 Batalkan Grand Prix Turki, tetapi Gelar Grand Prix Styria!

Berikut sejumlah catatan head-to-head Chelsea kontra Leicester yang dikumpulkan menjelang final Piala FA:


1. Chelsea mempunyai modal besar selalu mampu mengatasi Leicester dalam tujuh pertemuan dalam ajang Piala FA, kendati dua di antaranya sempat harus ditentukan lewat laga ulang.

BACA JUGA: Legenda Spanyol Termotivasi Bekerja Bersama Vissel Kobe

2. Kendati belum pernah menang dalam Piala FA, Leicester mampu mengalahkan Chelsea 2-0 dalam pertemuan terakhir keduanya di Liga Premier Inggris 19 Januari lalu.

3. Kekalahan kontra Leicester kala itu menjadi pelatuk eksekusi pemecatan Frank Lampard dari kursi manajer Chelsea yang kemudian digantikan oleh Thomas Tuchel.

BACA JUGA: Semen Padang Ikat Kontrak Tri Karena 2 Alasan

4. Sejak ditangani Tuchel, Chelsea hanya menelan dua kekalahan dan memetik 13 kemenangan dalam 20 pertandingan dalam kompetisi domestik (Liga Inggris dan Piala FA).

Sedangkan dalam periode yang sama Leicester besutan Brendan Rodgers cuma menang 11 kali dan kalah lima kali.

5. Dalam Piala FA, Chelsea mempunyai rekam jejak lebih mentereng yakni koleksi delapan trofi dari 14 penampilan pada final piala dibandingkan Leicester yang selalu gagal menang dalam empat kesempatan tampil pada partai pemungkas.

6. Chelsea tahun lalu mencapai final dan dikalahkan Arsenal 1-2, sedangkan Leicester terakhir kali tampil dalam final lebih dari setengah abad lalu, yakni pada 1969 dan dikalahkan Manchester City.

7. Baik Tuchel maupun Rodgers sama-sama berkesempatan mempersembahkan trofi pertama bagi klub masing-masing di Wembley besok.

Bedanya, Tuchel bisa meraihnya hanya dalam kurun waktu kurang dari lima bulan, sedangkan Rodgers lebih dari dua tahun.

8. Tammy Abraham di Chelsea dan Kelechi Iheanacho di Leicester sama-sama berpeluang memantapkan diri sebagai top skor utama Piala FA musim ini. Keduanya saat ini mengoleksi empat gol.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler