Jelang Finish, Puluhan Pembalap Pra-PON di Lubuklinggau Terjatuh 

Minggu, 27 Agustus 2023 – 20:19 WIB
Kecelakaan beruntun para pembalap Pra Pon di Lubuklinggau. Foto: tangkapan layar video.

jpnn.com, LUBUK LINGGAU - Viral di media sosial (Medsos) puluhan para pembalap Pra Pekan Olahraga (Pra Pon) mengalami insiden kecelakaan saat menjelang finish di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau, Jumat 25 Agustus 2023 lalu.

Dalam video yang berdurasi 25 detik tersebut, terlihat para pembalap sedang melaju dengan lancar dan mendapat pengawalan mobil polisi dari Polres Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA: Menjelang ke Amerika Serikat, Tim DBL All Star 2023 Permalukan Pra-PON DKI Jakarta

Namun, ketika mereka sampai di persimpangan Jalan Rambutan, puluhan pembalap bersenggolan dan terjatuh hingga beruntun.

Setelah terjatuh, beberapa para pembalap menabrak mobil pick-up yang sedang terparkir membawa tabung gas elpiji.

BACA JUGA: Borneo FC Hanya Raih Hasil Imbang Lawan Pra-PON Kaltim

Hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai jumlah atlet yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Kasat Lantas Polres Lubuklinggau AKP Agus Gunawan membenarkan kejadian tersebut.

BACA JUGA: Reses ke Jatim, LaNyalla Tinjau Persiapan Pra-PON di Markas KONI, Begini Harapannya

"Benar, para Pra Pon mengalami kecelakaan," ujar Agus, Minggu (27/8).

Menurut Agus, Kecelakaan terjadi saat para pembalap saling adu cepat menuju garis finish.

"Mereka saling berebut, saling ngegas, dan senggolan pun terjadi," kata Agus.

Meskipun belum ada informasi resmi tentang jumlah korban yang terlibat dalam insiden tersebut. Namun, tidak ada yang mengalami luka serius.

"Semua korban mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan dari tim medis," jelas Agus.

Ketika disinggung tentang sterilnya lintasan, Agus menegaskan bahwa setiap perlintasan yang akan dilalui oleh para pembalap selalu disterilkan oleh petugas keamanan.

"Kejadian ini menunjukkan pentingnya keselamatan dalam olahraga balap sepeda dan perlunya koordinasi yang baik antara pembalap untuk menghindari insiden serupa di masa yang akan datang," pesan Agus.

Pihak penyelenggara dan pembalap diharapkan dapat memastikan bahwa standar keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap kompetisi. (mcr35/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler