Jelang G-20, Kominfo Gelar Pelatihan Protokol Internasional

Rabu, 25 Mei 2022 – 15:06 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menggelar pelatihan etika dan keprotokolan internasional bersama para mitra kerja di Semarang, Jawa Tengah pada Senin, (23/3). Foto tangkapan layar

jpnn.com, SEMARANG - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menggelar pelatihan etika dan keprotokolan internasional bersama para mitra kerja di Semarang, Jawa Tengah pada Senin, (23/3).

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Subbagian Protokol, Tomi Tirta, yang mewakili Kepala Bagian TU Kementerian dan Protokol, serta dihadiri oleh Ketua Biro Umum Kementerian Komunikasi dan Informasi, Sensilaus Dore via zoom.

BACA JUGA: Lubang Belakang Jepitannya Lebih Bagus dari Anu Wanita, Dokter Boyke Ingatkan Risiko Ini

Sesi pertama diisi oleh Indayati Oetomo, yang membahas tentang pengetahuan dasar mengenai keprotokolan.

Wanita yang akrab disapa Bu In ini sangat menekankan betapa pentingnya protokol dalam acara kenegaraan.

BACA JUGA: Denise Chariesta Jenguk Medina Zein di Rumah Sakit Jiwa, Tetapi Berakhir Begini

"Kalian harus be carefull, terutama protokol dalam acara kenegaraan yang bersifat internasional. Karena, sekali kalian salah, itu tidak termaafkan. Apalagi jika berkaitan dengan negara lain. Jadi sebisa mungkin, well prepared, persiapan jauh jauh hari agar bisa terhindar dari kesalahan nantinya," jelasnya.

Sesi berikutnya, diisi oleh Kepala Seksi Pertemuan Internasional tingkat Menteri dan Pejabat Tinggi lainnya, Goghot Pragotha.

BACA JUGA: Bangun Nation Branding Presidensi G20, Kominfo Optimalkan Komunikasi Publik ke Media Luar Negeri

Gota-sapaan akrabnya, membahas seputar keprotokolan profesional tingkat Internasional untuk persiapan G-20.

"Tanpa pengaturan (protokol) yang baik, pasti suatu acara tidak akan berjalan dengan baik. Jangankan (membuat acara) dengan negara lain, kita dengan bangsa sendiri juga jika tidak diatur tata acaranya, pasti juga akan berselisih. Apalagi dengan negara lain? Makanya kita harus menempatkan mereka dengan tepat," jelasnya.

Dia menegaskan keprotokolan dalam suatu acara merupakan sebuah "jantung" dari sebuah acara, terutama acara kenegaraan.

Keberhasilan acara tergantung dari bagaimana protokolnya sebuah acara tersebut.

Di samping itu, ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan jika bergabung menjadi protokol.

"Dengan menjadi protokol, kita punya kesempatan untuk ketemu orang-orang baru, kita akan kenal banyak orang, kita bisa mengenal pejabat tinggi, kita bisa mempelajari sikap maupun cara bicara pejabat tinggi tersebut. Banyak sekali keuntungan yang dapat membuat kita belajar lebih dengan menjadi protokol," kata Gota.

Acara pelatihan yang digelar dengan sistem hybrid ini dihadiri sebanyak 65 orang dari berbagai unit kerja yang ada di Kominfo, serta undangan dari berbagai Unit Pelaksana Teknis Kominfo.

Adapun yang hadir secara online sebanyak 120 orang, yang sebagian banyak dari berbagai lembaga pemerintahan nonkementerian.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler