jpnn.com, MAKASSAR - Borneo FC akan menjamu PSM Makassar di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat, (19/10) mendatang.
Tuan rumah bertekad melanjutkan tren positif mereka. Mereka juga akan berusaha menjinakkan counter attack PSM.
BACA JUGA: Guy Junior Senang Bisa Bawa PSM Jaga Kans ke Puncak Klasemen
Skuat Pesut Etam sukses mempecundangi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo. Mereka menang 1-0 melalui gol tunggal Matias Conti menit ke-23. Pencapaian yang cukup fantastis.
Kemenangan itu, kata pelatih Borneo FC, Dejan Antonic tidak akan membuat anak asuhnya besar kepala. Sebab, mereka akan menjamu tim kuat. PSM. Laga diprediksi akan berlangsung dalam tempo tinggi.
BACA JUGA: Rene Alberts Berharap Permainan PSM Terus Konsisten
"Ini game besar. Pasti panas saat lawan PSM di Segiri. Kali ini kami lihat game PSM. Proses kami dari empat bulan ini sudah cukup positif. Permainan oke dan ingin melanjutkannya," ucap Dejan.
Pelatih berpaspor Serbia itu juga mengaku optimis. Salah satunya adalah PSM tidak pernah mendominasi penguasaan bola saat bermain di markas lawan. Praktis yang diwaspadai adalah serangan balik.
BACA JUGA: Nil Maizar: Jadwal Ulang PSMS Vs PS Tira Melanggar Regulasi
Serangan balik (counter attack) PSM, kata dia, lebih banyak mengandalkan kekuatan penyerang di sayap.
"Kami harus kerja keras. Kami siapkan suprise nanti. Kami coba ingin beri (PSM) penguasaan bola untuk mereka. Kami cari di mana bisa bikin kacau. Kami siapkan semuanya di latihan nanti," jelasnya.
Pelatih berusia 49 tahun itu juga sadar strateginya butuh fisik yang prima. "Sistem yang kami bikin cukup berat untuk bisa 90 menit. Kalau sistem ini tidak jalan, kami akan ganti. Ada plan lain," imbuhnya.
Dia juga dipusingkan dengan absennya beberapa pemain nanti. Seperti Wahyudi Hamisi yang terkena akumulasi kartu dan Diego Michel yang masih cedera engkel.
"Ada bebrapa tidak bisa main. Kami lihat nanti PSM juga. Mereka bermain bagus di 11 intinya mereka. Soal Diego kami tunggu hasil tim fisioterapi," paparnya.
Duel nanti, Borneo dan PSM sama-sama sudah kembali diperkuat pemainnya yang membela timnas. Kiper Borneo, M Ridho dan dua pemain PSM, Abdul Rahman dan Alessandro Ferrerira.
Hanya saja, kubu Borneo FC ingin agar pemainnya lebih rileks saat menghadapi PSM. "Selasa baru kami latihan. Pemain diliburkan jadi banyak yang pulang," ucap Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin.
Mantan striker PSM ini melihat meski pemainnya libur, tim pelatih diberikan tugas menganalisa laga PSM kontra Arema FC. Bukan itu saja, ia juga bertugas mengamati permainan PSM saat kalahkan Mitra Kukar.
"Mungkin besok (hari ini) kami nonton ulang. Tidak sempat hari ini karena tim sementara perjalanan pulang ke Samarinda," jelasnya.
Terkhusus, kontra PSM, dia juga ingin pemainnya lebih efektif memanfaatkan peluang. "Penyelesaian akhir diasah lagi agar lebih tenang. Gol pertama akan menaikkan mental anak-anak," tambahnya.
Pesat Etam juga cukup diuntungkan dikarenakan bermain di markasnya. Tidak seperti dua laga lainnya harus menelan kekalahan dari Persib dan Persija karena berstatus tim musafir.
Borneo FC memang perkasa di Stadion Segiri. Mereka belum pernah terkalahkan saat bermain di markas sendiri. "Semangat anak-anak semakin kuat. Kami bermain di kandang dan selalu yakin menang," kuncinya. (jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebobolan 45 Gol, Butler Akui Lini Belakang PSMS Rapuh
Redaktur & Reporter : Budi