jpnn.com, PALEMBANG - Skuat Mitra Kukar harus memaksimalkan waktu satu hari untuk melakukan recovery jelang duel lawan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat (30/11).
Perjalanan panjang dari Tenggarong ke Palembang dengan rute dua kali penerbangan, cukup menguras tenaga.
BACA JUGA: Skuat PSM Diminta Bangun Mental Juara di Dua Laga Sisa
Belum lagi kemacetan yang mereka dapatkan dalam perjalanan dari Bandara Mahmud Badaruddin II menuju hotel tempat menginap menambah lelah.
Untuk sampai di Kota Pempek, Fernando Rodriguez Ortega harus menempuh perjalanan 14 jam. Dalam situasi tersebut, setiap pemain dituntut pandai menjaga stamina masing-masing.
BACA JUGA: Abdi Tunggal Sebut PSM Bakal Raih Gelar Juara Musim Ini
Hal itu, diterangkan pelatih fisik Mitra Kukar, Asep Suryadi. Alumnus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung itu meminta seluruh pemainnya tidak tidur terlalu larut.
“Kondisi pemain pasti kelelahan, otot tegang dan tidak mustahil mereka mengalami stress,” jelas ayah satu anak tersebut.
BACA JUGA: Mitra Kukar Diminta Bermain Tenang Saat Hadapi Sriwijaya FC
Ya, dalam perjalanan kemarin dari bandara menuju hotel tempat menginap tim, Luthfi Kamal dkk terjebak macet selama dua jam lebih di daerah Jalan Jenderal Sudirman, Palembang.
Perjalanan tersebut menjadi hal lumrah bagi pemain lokal. Namun bagi pemain asing sekelas Danny Sean Guthri dan Fernando Rodriguez, perjalanan tersebut cukup memusingkan mereka.
“Perjalanan yang sangat menguras tenaga, saya pikir setelah sampai Palembang, kami tidak akan menemui hambatan. Tapi kami terkena macet, sulit dipercaya,” papar Fernando. (don/is/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skuat Asuhan RD Dituntut Menang Atas Sriwijaya FC
Redaktur & Reporter : Budi