Jelang HUT ke-70, TNI Gencar Membantu Rakyat

Rabu, 30 September 2015 – 18:00 WIB
Tampak Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyaksikan penyerahan paket sembako murah pada acara bazar dan donor darah yang digelar di Lapangan Gedung Olah Raga (GOR) A Yani Mabes TNI Cilangkap, Rabu (30/9). FOTO: Puspen TNI

jpnn.com - JAKARTA – Menjelang Peringatan HUT Ke-70, TNI masih menyempatan diri membantu untuk meringankan beban rakyat. Salah satunya dengan menggelar bazar sembako murah sebanyak 7.500 paket.

“Bazar sembako ini harganya lebih murah sekitar 60 persen dibanding dengan harga pasar,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat membuka bazar di Lapangan Gedung Olah Raga (GOR) A Yani Mabes TNI Cilangkap, Rabu (30/9).

BACA JUGA: Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah RI dan Arab Saudi

Bazar sembako murah ini, lanjut Panglima TNI, dilaksanakan dalam rangka menyongsong Peringatan HUT ke-70 TNI, yang dipusatkan di Cilegon, Provinsi Banten, 5 Oktober mendatang.

“Terimakasih kepada para pimpinan bank, pimpinan perusahaan yang telah ikut berpartisipasi, prajurit TNI dan PNS, para keluarga dan warga sekeliling Mabes TNI. Bazar ini sungguh membantu karena harga yang diberikan lebih murah,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

BACA JUGA: Kawan Salim Kancil Itu Bisa Selamat dari Siksaan Warga Karena Ini

Bazar sembako murah berisi  beras ramos 5 kg, minyak goreng 1 kg, susu kental manis 1 pack, gula pasir 1 kg, teh celup 1 bungkus dan mie instans 5 bungkus.

Selain menggelar bazar sembako murah, TNI juga menggelar kegiatan donor darah yang diikuti oleh 3.000 pendonor.

BACA JUGA: Permohonan VSI Dikabulkan Bukti Warga Terlindungi

Menurut Panglima TNI, donor darah merupakan kegiatan sosial yang sangat strategis dan diperlukan karena darah tidak bisa dibuat, tidak bisa diambil dari mana-mana, melainkan hanya dari manusia.

Dengan melaksanakan donor darah, menurut Panglima TNI, kita bisa menjadi lebih sehat.

“Kegiatan ini memerlukan jiwa-jiwa patriot, juga perlu kerelaan, keikhlasan, ketulusan, peduli terhadap sesama manusia, saudara-saudara kita yang menderita dan memerlukan darah. Untuk itu, kita sebut pendonor darah sebagai pahlawan kemanusiaan,” ujarnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Siap Mencari dan Hukum Berat Aktor Intelektual


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler