jpnn.com - SEMAMPIR - Idul Adha memang masih sebulan lagi. Namun, kenyataan di lapangan malah menunjukkan penurunan jumlah aktivitas pemotongan sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Surabaya.
Direktur Jasa Niaga RPH Surabaya Lutfi Rachmad mengatakan, penurunan aktivitas pemotongan sapi tersebut terjadi sejak pertengahan Agustus lalu. Pada Juli, terdapat 7.523 ekor sapi yang dipotong. Bulan berikutnya, jumlahnya menyusut menjadi 6.685 ekor saja.
BACA JUGA: REI Usul DP Rumah Rp 1 Juta
Jumlah itu terus menurun hingga pertengahan September. Sejak awal bulan hingga kemarin (13/9), sapi yang dipotong baru mencapai 2.893 ekor. Artinya, setiap hari RPH Surabaya hanya memotong 222 ekor sapi. ''Padahal, sebelumnya sekitar 240 ekor per hari," ujarnya.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi penurunan tersebut. Salah satu faktor terbesarnya adalah keputusan para peternak. Mayoritas mereka menandon atau menahan menjual sapi hingga menjelang Idul Adha. Dengan begitu, harga jualnya jauh lebih tinggi daripada menjadi sapi potong. ''Kalau untuk kurban, yang dilihat postur sapi, bukan satuan per kilogram," papar pria berusia 49 tahun tersebut.
BACA JUGA: Kandungan Lokal Tinggi, LCGC Tahan Gejolak Kurs
Dia memprediksi siklus penurunan itu berlangsung hingga dua minggu setelah Idul Adha. (dor/c7/ai)
BACA JUGA: BI Rem Kredit Perbankan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cukai Rokok untuk Batasi Peredaran
Redaktur : Tim Redaksi