Jelang Imlek, Harga Tiket Domestik Melonjak

Senin, 04 Februari 2013 – 05:48 WIB
MEDAN - Menjelang perayaan Imlek yang tinggal beberapa hari lagi, permintaan tiket pesawat di Bandara Polonia kian meningkat. Diprediksi, harga tiket akan mulai melonjak pada lusa mendatang meliputi penerbangan domestik dan internasional.

“Banyaknya permintaan menjelang Imlek sejak pertengahan Januari lalu sampai hari ini (kemarin,Red), membuat harga tiket penjualan relatif mahal,”  kata Diah, Staf ticketing Lion Air, kepada wartawan Sumut Pos, Sabtu (2/2).
 
Dia menambahkan, kisaran kenaikan antara 10 sampai 15 persen mulai 5 Februari mendatang. Untuk tujuan Medan-Jakarta penerbangan langsung Lion Air tiket hari ini (kemarin) mencapai Rp 510 ribu, Jakarta-Medan seharga Rp 510 ribu, Medan-Jakarta terbang pada 7 Februari jika dipesan sekarang harganya Rp 614 ribu. Sedangkan tiket yang paling banyak dipesan pada 7 Februari adalah tujuan Medan-Denpasar dengan persentase 40 persen dari penerbangan domestik lainnya.
 
Pada penerbangan Sriwijaya Air, untuk tujuan Medan-Jakarta seharga Rp 560 ribu, Jakarta-Medan seharga Rp 550 ribu, sedangkan tujuan Medan-Jakarta terbang pada 7 Februari jika dipesan sekarang harganya Rp 760 ribu.
 
Sementara itu, Daniel selaku sales tiket Air Asia di Bandara Polonia mengatakan, harga tiket untuk hari ini (kemarin) untuk tujuan Medan - Penang Rp.955.000. Harga tiket tujuan Malaysia dan Singapura mengalami kenaikan Rp1.100.000 untuk keberngkatan awal Februari ini.

Sebelumnya harganya hanya mencapai sekitar Rp 700 ribu-Rp 800 ribu. "Permintaan tiket penerbangan dari Medan memang menguat sejak menjelang akhir tahun 2012 dan terus naik hingga Januari dan Februari karena ada Imlek di awal Februar,” ungkap Daniel sembari mengatakan permintaan tiket penerbangan yang naik itu bukan hanya ke luar negeri tetapi ke sejumlah daerah lain seperti Jakarta dan Bali.
 
Staff OIC Airport Duty Manager Polonia Mardiono mengatakan, pihaknya memang tidak melakukan monitoring penumpang khusus untuk musim libur Imlek. Berbeda dengan perayaan untuk musim libur Lebaran dan Natal Tahun Baru yang biasanya memberikan pos untuk monitoring keberangkatan perjalanan.“Jumlah penumpang memang tidak kita monitoring secara langsung, hanya melalui pengawasan seperti biasa”, ungkap Mardiono.
 
Mardiono menambahkan bahwa memang sejauh ini tidak terdapat peningkatan aktivitas di Bandara Polonia. Ini disebabkan karena libur imlek yang masih dua pekan lagi. (mag-9/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Keberatan Blok Pase Dikelola Triangle

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler