jpnn.com - JUMAT (23/8) besok, Ganjar Pranowo akan dilantik sebagai Gubernur Jawa Tengah. Jelang pelantikan sebagai orang nomor satu di Pemprov Jateng, politisi PDI Perjuangan itu memilih menggunakan kereta api dari Jakarta menuju Semarang.
Bagi Ganjar, sepur memang bukan hal baru. Semasa kuliah di Yogyakarta, salah satu moda transportasi yang melintasi kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah adalah kereta api.
BACA JUGA: Komite Inginkan JK Ikut Konvensi
"Terakhir naik kereta ke Tegal, saat memimpin kunjungan kerja Komisi II DPR," ujar mantan Wakil Ketua Komisi II DPR itu di atas gerbong KA Argo Bromo Anggrek Malam yang berangkat dari stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (21/8) pukul 21.30.
Lantas mengapa memilih kereta? Ganjar menegaskan, pilihannya ke Semarang dengan kereta karena untuk kemudahan saja. Sebelumnya, Ganjar mengaku harus boyongan dari rumah jabatan anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Komite Konvensi Sebut Marzuki Temperamental
"Tadi packing barang dulu. Mau pesan tiket pesawat juga sudah tak bisa karena banyak rombongan teman-teman dan ingin bareng. Lagian malah ramai ini, sekaligus nostalgia dengan teman-teman meski banyak yang ingin ikut tapi nggak bisa karena belum weekend," katanya.
Jelang tengah malam, beberapa penumpang yang satu gerbong dengan Ganjar meminta foto bareng. Pria berambut putih itu didampingi staf dan kawan-kawan dekatnya. Ada pula sejumlah wartawan yang ikut menyertainya sepanjang perjalanan kereta menuju Stasiun Semarang Tawang itu.
BACA JUGA: Hadirkan Anak Hilmi Aminuddin di Sidang Fathanah
Hanya saja, istri Ganjar, Siti Atikah dan putra satu-satunya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar justru tak ikut dalam rombongan itu. Atikah terlebih dulu ada di Semarang karena sudah boyongan. "Kalau anak saya karena sudah masuk sekolah. Waktu kenaikan kelas kemarin sekalian pindah sekolah ke Semarang," sambung Ganjar.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sistem Demokrasi Dituding Korbankan Kawasan Perbatasan
Redaktur : Tim Redaksi