jpnn.com, PALEMBANG - Jelang menjamu PS Tira sore ini di Stadion Jakabaring Palembang, Sriwijaya FC kembali diterpa kabar tak baik.
Klub berjuluk Laskar Wong Kito dikabarkan menunggak gaji pemain satu bulan.
BACA JUGA: Dua Pelatih Fisik Segera Merapat ke PSMS Medan
Bahkan rumor berhembus beberapa pemain ancam angkat kaki. Salah satunya Marckho Sandy Merauje. Bek dengan nomor punggung 22 ini sedang dirayu Persija Jakarta dan Bali United.
Masalah krisis finansial diprediksi akan menjadi beban psikologis bagi para pemain. Namun Rahmad Darmawan pelatih Sriwijaya FC memastikan jika anak asuhnya masih punya motivasi tinggi untuk memenangkan pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2018.
BACA JUGA: Madura United vs PSMS: Djanur Ogah Bicara Soal Tim Lawan
“Terlihat dalam latihan dua hari terakhir yang saya ikuti. Program yang saya titipkan tetap berjalan dan anak-anak punya motivasi yang bagus untuk pertandingan nanti,” ujar RD, sapaan Rahmad Darmawan, usai uji coba lapangan, Kamis (5/6).
Mantan juru taktik Arema Malang dan Persipura ini bersiap menghadapi ledakan amunisi PS TIRA. Sekalipun The Young Warriors, julukan PS TIRA, resmi ditangani Nil Maizar, rekannya sesama peserta pelatihan Lisensi AFC Pro.
BACA JUGA: Eks Pelatih Semen Padang FC Resmi Tangani PS Tira
RD tahu betul karakteristik Nil yang memang menjadi sahabatnya selama ini. Ia yakin, PS TIRA bukan lawan yang mudah untuk dihadapi. Meski ia ditarget untuk menang. “Saya tahu betul bagaimana Nil. Pasti akan cepat beradaptasi dengan tim ini. Apalagi PS TIRA kita ketahui punnya pemain muda yang berkualitas. Kita bersahabat, Nil pasti akan memaksimalkan timnya,” tambah pria yang gemar memakai topi ini.
Ya, PS TIRA merekrut Nil, setelah terseok dan berada di peringkat bawah klasemen. Rahmad justru tak mau menganggap remeh rivalnya kali ini. Sebab, dari rekor pertandingan, beberapa tim besar mampu dikalahkan oleh PS TIRA. Baik kandang maupun saat bertandang.
Seperti Bali United, Madura United dan Barito Putra. Permasalahan di tubuh tim, menurutnya, akan jadi motivasi terbalik bagi Gustavo Lopez dan kolega. “Tetap kita waspadai permainan mereka. Sebagian besar punya pengalaman internasional, tentu pola permainan mereka yang cepat dan bersemangat harus diantisipasi,” lanjut suami Dinda Ety ini.
RD menyebut sebagai patriot, semangat meledak yang dimiliki oleh penggawa PS TIRA mampu mengubah keadaan. “Penggawa The Young Warriors siap untuk berperang kapanpun,” tukas dia.
Marckho Sandy, bek kanan Sriwijaya FC sendiri belum mau terbuka mengenai isu kepindahannya ke Persija. Dia mengaku akan fokus di pertandingan yang dihadapi ke depan. Mewakili rekannya, talenta berdarah Papua itu optimistis semangat dimiliki oleh tim saat ini mampu mengamankan tiga poin petang ini.
“Kita bersemangat dan siap untuk raih tiga poin di pertandingan besok (hari ini, red),” tegasnya.
Di sisi lawan, pelatih PS TIRA Nil Maizar, mengaku tak asing lagi dengan gaya bermain Sriwijaya FC sejak ditukangi Rahmad Darmawan. Beberapa mantan anak asuhnya, seperti M Nur Iskandar dan Novan Setya juga merumput di Palembang saat ini.
Bagi Nil, apabila bisa mencuri poin di Jakabaring sudah merupakan keberhasilan bagi tim, yang sama sekali belum “disentuhnya”. “Saya hanya akan bertindak sebagai pendamping. Karena saya baru bergabung Selasa malam,” jelasnya.
Yang terpenting, menurutnya, saat ini adalah untuk kembali merapatkan barisan dan memperbaiki pola permainan guna mengarungi kompetisi ke depan. “Semoga yang terbaik ke depannya,” tukas Nil Maizar. (aja/ion/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djanur Puji Tiga Pemain Madura United
Redaktur & Reporter : Budi