jpnn.com, LANDAK - Pemerintah Kabupaten Landak menggelar ritual adat Baremah yang merupakan salah satu tradisi Dayak Kenayatn jelang kedatangan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Minggu (24/2/2019).
Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa mengungkapkan, ritual adat Baremah ini diselenggarakan bertujuan untuk meminta keselamatan dan kelancaran kegiatan Kemah Revolusi Mental yang akan dihadiri oleh Menko PMK Puan Maharani pada Selasa (26/2/2019).
BACA JUGA: Menko Puan Maharani Akan Hadir pada Kemah Revolusi Mental di Kabupaten Landak
BACA JUGA: Menko Puan Maharani Akan Hadir pada Kemah Revolusi Mental di Kabupaten Landak
"Juga memohon keselamatan agar Menko PMK Puan Maharani beserta rombongan dan seluruh masyarakat Kabupaten Landak serta kelancaran kegiatan ini," ujar Karolin, Minggu (25/2).
BACA JUGA: Spirit Persatuan di Festival Capgome 2019 dan Pesan Penting dari Mbak Puan
Karolin berharap cuaca cerah dan bersahabat selama kegiatan berlangsung, sehingga semua kegiatan yang sudah dijadwalkan bisa berjalan dengan lancar.
Dalam kunjungan kerjanya, Menko PMK Puan Maharani akan membuka secara resmi kegiatan Kemah Revolusi Mental yang diikuti oleh lebih dari 1.000 anggota Pramuka se-Kabupaten Landak.
BACA JUGA: Menko Puan Berharap Seskoal Ikut Susun Cetak Biru Pembangunan SDM Maritim
"Saat ini persiapan sudah hampir rampung dan diharapkan partisipasi dari masyarakat untuk mensukseskan kegiatan ini dengan menjaga stabilitas keamanan sehingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar," ungkap Karolin.
Selain menghadiri Kemah Revolusi Mental, Menko PMK Puan Maharani juga akan meresmikan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang dipusatkan di lantai dua terminal Ngabang.
"Menko PMK ibu Puan Maharani juga akan mencanangkan peletakan batu pertama pembangunan tugu Bung Karno di Ngabang," jelasnya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko Puan Tegaskan Komitmen Indonesia Realisasikan Target Dalam Sendai Framework
Redaktur & Reporter : Friederich