jpnn.com, SWISS - Menko PMK Puan Maharani beraudiensi dengan United Nation Special Representative of the Secretary-General (SRSG) for Disaster Risk Reduction (Wakil Khusus Sekjen PBB untuk Penanggulangan Risiko Bencana), Mami Mizutori di sela-sela kunjungan kerjanya menghadiri Sidang Executive Board (EB) ke 144 WHO di Jenewa, Swiss.
Kepada Mizutori, Menko Puan menegaskan Indonesia berkomitmen untuk merealisasikan target-target yang terdapat di dalam Sendai Framework.
BACA JUGA: Menko PMK: Dies Natalis FMIPA UI Ke-58 Momentum Baik
Puan bertemu dengan Mizutori pada Jumat sore waktu Jenewa. Kepada Mizutori yang baru dilantik sebagai UNSRG for Disaster Risk Reduction pada tahun lalu, Menko Puan menjelaskan, Indonesia dan UNISDR memiliki hubungan kerja sama yang sangat baik di bidang penanggulangan risiko bencana (PRB) melalui partisipasi aktif dalam setiap pertemuan tingkat menteri di bidang PRB.
Indonesia merupakan tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri Asia ke-5 mengenai PRB pada tahun 2012 di Yogyakarta.
BACA JUGA: Kontainer Pendingin untuk Jenazah Didatangkan ke Pandeglang
PRB sendiri, jelasnya, telah terintegrasi di dalam rencana pembangunan jangka panjang di Indonesia. Karenanya, Indonesia berkomitmen untuk merealisasikan target-target yang terdapat di dalam Sendai Framework.
“Saya percaya akan pentingnya isu pengurangan resiko bencana, salah satunya terkait isu kesehatan, karena kesehatan merupakan salah satu dari Tujuh Target Global pada Sendai Framework. Kita perlu mengurangi gangguan layanan dasar, termasuk layanan dan fasilitas kesehatan, selama dan setelah bencana,” ujar Menko Puan.
BACA JUGA: Menko PMK Turut Berduka untuk Korban Tsunami Banten
Dalam pertemuannya dengan Mizutori pula, Menko Puan mengharapkan kerjasama yang kuat antara Indonesia dengan UNISDR.
“Dengan tujuan untuk memperkuat kerja sama kita, saya mengusulkan sebuah payung kerja sama yang formal antara Pemerintah Indonesia dan UNISDR, agar kita dapat memperkuat kolaborasi dan koordinasi di antara kementerian dan lembaga terkait di Indonesia dengan UNISDR,” pungkasnya.
Puan juga mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Hasan Kleib selaku Wakil Tetap RI di Jenewa, Swiss. Rencananya pada Sabtu (26/1) pagi, Puan yang didampingi Menkes Nila F.Moeloek akan mengikuti Sidang EB WHO ke 144 di Markas Besar WHO.
EB merupakan Dewan Eksekutif WHO yang beranggotakan individu pakar kesehatan mewakili 34 negara anggota WHO. Indonesia merupakan anggota EB yang diwakilkan oleh Menkes Nila F.Moeloek.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pujian untuk Pidato Mbak Puan di Depan Raja Salman
Redaktur : Tim Redaksi