jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi berharap pesantren mempersiapkan diri menyambut kedatangan para santri di tengah pandemi Covid-19.
Dia meminta pesantren memperketat protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Kemenag Batalkan Keberangkatan Haji, Prof Zainuddin: Prematur, Pemerintah Harus Transparan
Sebab, kondisi setelah liburan, biasanya diikuti dengan peningkatan potensi penyebaran Covid-19.
“Jangan lupa berkoordinasi dengan gugus tugas pencegahan penyebaran Covid-19 setempat,” terang Wamenag di Jakarta, Senin (7/6).
BACA JUGA: Mentan Syahrul Yasin Limpo Meluncurkan Korporasi Petani Hortikultura Ponpes Al-Ittifaq
Zainut berharap bagi pesantren yang berada di daerah dengan zona merah untuk lebih waspada.
Bila perlu, menunda rencana pembukaan kegiatan belajar.
Mengutip data Satgas Covid-19, Zainut membeberkan, pandemi masih belum mengalami penurunan signifikan.
Kasus harian di Indonesia mulai 26 hingga 31 Mei misalnya, rata-rata masih di atas 5.000 per hari.
Ada sedikit penurunan pada 1 Juni 2021, tetapi masih di angka 4.824.
Bahkan, lanjut dia, di sejumlah daerah saat ini tengah mengalami peningkatan kasus harian positif Covid-19.
Ini perlu menjadi perhatian bersama, tidak terkecuali para santri dan pondok pesantren.
"Kita tentu tidak berharap muncul kembali klaster di pondok pesantren. Hal ini harus diantisipasi sejak awal,” tutur Wamenag.
Dia juga minta jajaran Kementerian Agama di daerah untuk proaktif melakukan pembinaan dalam penerapan protokol kesehatan di pesantren. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad