jpnn.com, JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersiap menggelar Kongres XVI.
Kongres rencananya berlangsung pada 8-10 April 2022 di Hotel Sultan, Jakarta.
BACA JUGA: Jelang Kongres Penyatuan KNPI, Devanda Galang Kekuatan
Ketua Pojka Kandidat Muhammad Safii menjelaskan bahwa sudah tiga kandidat yang mengembalikan formulir pencalonan Ketua Umum.
Ketignya, yakni Muhammad Ryano Panjaitan, Devanda Aditya Putra, dan Lisman Hasibuan.
BACA JUGA: Ibu dan Bayi di Surabaya Ditahan Bidan, Kondisinya Memprihatinkan
Muhammad Safii menjelaskan panitia menunggu kandidat selanjutnya untuk mendaftar hingga Kamis (6/4) besok.
Pihaknya terus menunggu para kandidat untuk mendaftarkan diri dengan memenuhi persyaratan yang telah disampaikan oleh panitia sebelumnya.
BACA JUGA: 9 Pasangan Tertangkap Basah di Hotel, Lihat Rok yang Dipakai Si Mbak, Hmmmm
“Alhamdulillah, kita syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, pada malam ini ada tiga kandidat yang akan mendaftarkan diri saudara Ryano, Lisman dan Devanda. Kami, panitia dari Pokja Kandidat pendaftarannya dibuka hari ini hingga tanggal 6 (Kamis),” kata Muhammad Safii.
Yang pertama hadir mendaftar sebagai calon ketua umum DPP KNPI, yakni Muhammad Ryano Satrya Panjaitan.
Ryano didampingi tim suksesnya mendaftar pada pukul 21:00 WIB.
Ryano Panjaitan saat ini menjabat sebagai Presiden Perserikatan Organisasi Kepemudaan Nasional (Poknas). Selain sebagai Presiden Poknas, dia juga merupakan pengusaha muda yang sukses. Panggilan jiwa mendorongnya ingin ikut memajukan dunia kepemudaan.
Pada perhelatan kongres ini, nama Ryano menjadi salah satu pembicaraan di kalangan pemuda. Selain komitmennya untuk menyatukan KNPI, juga memiliki ciri khas sebagai aktivis yang bergerak di dunia bisnis.
Dia menggagas dan mengusung visi activistpreneur, sebuah ide untuk mendorong aktivis muda memiliki kemandirian ekonomi dan tidak sekadar mengejar politik kekuasaan/jabatan, yang berujung pada pragmatisme (politik transaksional).
Dia ingin mendorong spirit pergerakan pemuda sebagai agen transformasi di era 4.0 menuju Society 5 0. Gagasan itu diharapkan jadi diskursus publik sebagai gagasan orisinilnya mendorong transformasi politik kekuasaan menuju politik kesejahteraan dalam memajukan Indonesia menuju se-abad Republik Indonesia di 2045. Bahkan ide itu dijadikan buku dan sedang dalam proses cetak.
Usai mendaftar Ryano menyampaikan kepada media yang hadir, bahwa dirinya siap untuk ikut berkompetisi dalam Kongres KNPI kali ini. Pendaftaran dirinya juga didampingi pimpinan OKP, DPD KNPI provinsi, dan #SahabatRyano.
“Bismillah, saya siap untuk berkompetisi secara sehat, fair dan demokratis sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan secara organisasi oleh DPP KNPI,” katanya.
Dia berharap Kongres penyatuan KNPI kali ini akan menjadi akhir dari polemik yang terjadi di tubuh KNPI.
Dirinya juga berharap semoga organisasi kepemudaan di tingkat nasional bersatu untuk menyukseskan kongres penyatuan tersebut.
“Kita tentu berharap, Kongres ini adalah Kongres penyatuan dan mengakhiri polemik selama ini. Kita harus menjadi Pemuda yang kuat, dan untuk mewujudkan itu kita harus bersatu, pemuda solid, Indonesia bangkit,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pemuda LIRA Adam Irham mengatakan dirinya bersama kawan-kawan OKP lainnya melamar Ryano menjadi Ketua Umum DPP KNPI berikutnya karena jatuh cinta dengan karakter yang dimiliki Ryano.
Di mata Adam bersama kawan-kawan OKP dan sejumlah pengurus DPD KNPI Provinsi, Ryano memiliki wawasan keilmuan serta gagasan mumpuni untuk menyatukan pemuda sesuai dengan kondisi pemuda Indonesia yang tergabung di KNPI saat ini.
“Kami melalui rapat internal di DPP Pemuda LIRA dan memutusukan mendukung dan meminta kepada saudara Ryano Panjaitan bersedia memimpin kami di KNPI. Kami lihat karakernya, kami lihat sosoknya mampu menyatukan pemuda Indonesia yang sudah terpecahnya beberapa tahun terakhir ini. Dari awal kami percaya bahwa saudara Ryano mampu menyatukan pemuda Indonesia dengan kemampuan yang dimilikinya,” ujar Adam. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AKBP Komang Sebut Prada Yotam Gabung KKB, Jawaban Brigjen TNI Izak Pangemanan Tegas
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti