jpnn.com - JAKARTA - Kongres PDI Perjuangan yang akan digelar di Bali pada 9-11 April yang akan datang tampaknya bakal berjalan adem ayem dan tanpa konflik. Pasalnya, para peserta kongres di partai berlambang kepala banteng itu sudah satu suara dan menyerahkan semuanya ke Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum incumbent.
Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengatakan, dominasi Megawati sudah tidak mungkin dipatahkan. Karena itu, putri Proklamator RI Bung Karno itu dipastikan bakal kembali dipilih menjadi ketua umum secara aklamasi.
BACA JUGA: Nah, Mayoritas Penikmat Uang Muka Mobil Pejabat ternyata Wakil Rakyat
"Sesuai amanat dari Rakernas (rapat kerja nasional, red) Semarang, 32 DPD semua mendukung Ibu Mega. Jadi kongres nanti tinggal menetapkan saja ketua umum, habis itu Ibu Mega susun kabinetnya," kata Trimedya di Jakarta, Minggu (5/4).
Trimedya memastikan dalam kongres partainya nanti tidak akan ada perebutan jabatan lainnya. Menurutnya, semua keputusan terkait kabinet diserahkan penuh kepada Megawati.
BACA JUGA: Masih Jabat Menteri, Puan Diyakini Jadi Waketum PDIP
Hal ini berlaku juga terkait wacana perlu atau tidaknya jabatan wakil ketua umum. "PDIP itu sentralistik, apa yang diputuskan Ibu Mega pasti diikuti. Kalau (wakil ketua) dianggap perlu ada oleh Bu Mega, tinggal dia usulkan pasti disetujui kongres. Sekjen juga sudah dikantongi Bu Mega, tinggal terserah kapan mau dimainkan," jelas Trimedia.
Karenanya Trimedya mengatakan, kongres PDIP nanti akan lebih banyak diisi dengan pembahasan program partai lima tahun ke depan. Terutama, program-program yang berkaitan langsung dengan kerja pemerintah.
BACA JUGA: Politikus PKS Ingatkan Pencitraan Tak Mengobati Rasa Lapar
"Kita nanti akan undang para menko (menteri koordinator), kita tanya apa yang bisa PDIP bantu," pungkas wakil ketua Komisi III DPR itu.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar tak Pede Usung Calon Wali Kota
Redaktur : Tim Redaksi