Jelang Larangan Mudik, Penumpang Kapal Malam Kendari-Raha Membeludak, Lihat

Selasa, 04 Mei 2021 – 23:58 WIB
Calon penumpang kapal malam rute Kota Kendari menuju Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara membludak jelang larangan mudik pada 6-17 Mei 2021, Kendari, Selasa (4/5/2021). (ANTARA/Harianto)

jpnn.com, KENDARI - Calon penumpang kapal malam rute Kota Kendari menuju Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (SUltra) membeludak menjelang larangan mudik yang akan diberlakukan pada 6-17 Mei 2021.

Pantauan pada Selasa malam (4/5), calon penumpang kapal rela berdesak-desakan area pelabuhan dari pintu masuk hingga ke loket penjualan tiket.

BACA JUGA: Jalur-Jalur Tikus Sudah Ditutup Polisi, Jangan Harap Bisa Mudik

Calon penumpang kapal malam bernama Injal (27) yang akan pulang ke kampung halamannya di Raha, mengaku sengaja mudik malam ini karena belum ada pemberlakuan larangan mudik.

"Kalau tidak pulang kampung sekarang, saya takut tidak bisa mudik nanti. Apalagi kami dengar tanggal 6 sampai 17 Mei itu, mudik sudah dilarang," ucap Injal.

BACA JUGA: Ada Kaitan dengan Munarman, 3 Eks Petinggi FPI Dijemput Densus 88

Pemudik lainnya bernama Inong (20), bahkan rela mengantre tiket sejak pukul 17.00 WITA. Namun, hingga pukul 22.10 WITA dia belum berangkat karena terlambat naik kapal yang berlayar pada pukul 20.00 Wita.

"Saya ambil tiket dari jam lima sore, itu sudah mulai berdesak-desakan. Saya pulang karena kangen sama orang tua. Soalnya setiap tahun saya pulang kampung kalau lebaran," kata Inong.

BACA JUGA: Novel Baswedan Cs Dipecat? Begini Penjelasan Sekjen KPK

Otoritas pelabuhan setempat mengeklaim menerapkan keamanan ketat bagi calon penumpang yang hendak naik ke dalam kapal. Antara lain wajib memiliki tiket, dan menaati protokol kesehatan seperti memakai masker.

"Kalau tidak punya tiket tidak bisa masuk, dan kita wajibkan mereka agar mematuhi protokol kesehatan," kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kendari Capt Andi M.

Menurut Andi, menjelang larangan mudik pada 6-17 Mei, jumlah penumpang mengalami peningkatan dari hari-hari sebelumnya.

Pihaknya yang dibantu kepolisian sedikit kewalahan karena jumlah penumpang yang membeludak. Terlebih saat ini masih tahap pengetatan mudik sesuai surat edaran Satgas Covid-19, belum pelarangan.

"Makanya kami berangkatkan malam ini dua kapal dengan tetap menjaga protokol kesehatan," tambah Capt Andi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler