jpnn.com, JAKARTA - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan meningkatkan persiapan uang tunai untuk menghadapi lonjakan transaksi keuangan saat libur Lebaran.
Wakil Direktur BRI Catur Budi Harto pihaknya akan menyiapkan dana sebesar Rp 46,85 triliun untuk mengantisipasi lonjakan permintaan uang tunai.
BACA JUGA: BRI Catat Laba Bersih Rp 12,16 Triliun Kuartal I 2022, Tumbuh 78 persen
Menurut Budi, jumlah dana yang disiapkan itu diprediksi meningkat sebesar 73,5 persen dibandingkan penyediaan uang tunai pada Lebaran tahun lalu.
"Ini antisipasi kita menghadapi lonjakan transaksi, apalagi larangan mudik sudah dicabut setelah tiga tahun," ujar Catur dalam konferensi pers secara daring, Senin (25/4).
BACA JUGA: BRI Hadirkan Beragam Promo Menarik di Ramadan Bless Festival Bazaar Sarinah
Selain itu, BRI juga menyediakan layanan terbatas selama momentum Lebaran dan cuti bersama di 196 unit kerja operasional untuk tanggal 30 April, 4 Mei, dan 7 Mei 2022.
BRI menyiapkan layanan Gerakan E-channel Siaga Terpadu (Gesit) hingga BRI Prima yang bisa melayani nasabah 24 jam sehari.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Harga Pangan di DKI Jakarta Makin Mahal, Ini Daftarnya
"Dalam program ini BRI nembentuk task force guna memastikan masyarakat merasa nyaman dan aman dalam mengakses layanan BRI di tengah peningkatan aktivitas ekonomi di masa libur Lebaran," ucap Budi.
Kemudian, masyarakat dapat melakukan layanan perbankan melalui BRImo yang memiliki ada lebih dari 100 fitur transaksi.
Di samping itu, masyarakat juga bisa bertransaksi di 539 ribu agen BRILink yang tersebar di lebih dari 55 ribu desa di seluruh Indonesia.
BRI juga mengimbau agar masyarakat terus waspada dan meningkatkan keamanan dalam bertransaksi, baik melalui e-channel maupun internet atau mobile banking. (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Promo Weekend Hypermart Jelang Lebaran, Ada Daging Ayam Hingga Minyak Goreng, Serbu Bun!
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Wenti Ayu Apsari